KAMU SEDANG MEMBACA

Short Story

Pada akhirnya aku tetap terjebak dengan ilusi yang membuat ku lupa pada kenyataannya bahwa aku hanya fatamorgana yang ku ciptakan sendiri

awal

0 0 0

oleh ra_liyara

oleh ra_liyara

Ini awal kisah ku
Namun bukan akhir dari kisah ku
Perjalanan yang ku ambil terlalu rumit untuk diriku lalui sendiri.

Aku hanya sendiri memeluk luka yang ku pendam sendiri tanpa tempat, untuk ku bercerita, untuk ku mengeluh.

Terkadang aku bertanya mengapa aku semenyedihkan ini.

Namun kini aku sadar, bukan hanya aku, tapi semua manusia, orang orang di luar sana juga sama, memeluk luka.

Mugkin luka mereka lebih parah dari luka yang aku punya.

Tapi ada sebagian dari mereka yang dengan hebat ny bisa punya tempat untuk pulang, rumah untuk berteduh, tempat untuk berteduh kesah.

Dan ya tidak banyak juga yang memeluk luka nya sendiri. Hanya di temani keheningan dan isak tangis pilu yang mereka rasakan.

Kenapa harus ada air mata, seandainya tidak ada air mata apa hidup akan selalu bahagia?

Jika iya maka aku memilih tidak bisa merasakan air mata, agak aku tak pernah menangis hal hal yang membuat ku sedih.