forced marriage [ HIATUS ]

New house

"𝘏𝘦𝘪 𝘵𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶! 𝘒𝘢𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘯𝘫𝘶𝘵𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢??"

"𝘎𝘢𝘬!"

Jonathan menahan kembali tangan Eliza "kau yakin?" Tanya nya
"Yakin! Lo tu belum mandi! Mulut lo bau!" Ujar Eliza yang langsung meninggalkan Jonathan.

"𝘉𝘦𝘯𝘢𝘳𝘬𝘢𝘩?.." Batin Jonathan.

~•~

"Huh.. Bisa bisanya tu anak.. Dah lah, mending gue buka kotak-kotak hadiah itu!" Ucap Eliza langsung membuka hadiah pernikahannya itu..

"Woah.. Bahkan ada selimut tebal dan hangat.." Ucap Eliza sendirian dalam kamar.

Tak lama,, Jonathan datang dengan penampilan hanya menggunakan handuk setengah badanya.. Alias ia habis mandi..

"Kau sedang apa?" Tanya Jonathan

Eliza menoleh "AKHHH" ia sangat terkejut dan berteriak sangat kencang

Jonathan segera menutup mulut istrinya itu.. "Lo kenapa?" Tanya nya

"Masih nanya lo? Liat noh pakean lo!" Ujar Eliza sembari menutup matanya.
"Huft.. Kenapa harus tutup mata? Kita udah nikah kan?" Ucap Jonathan sembari tertawa kecil.

"Y- yaudah pake aja cepett!" Ujar Eliza. Jonathan segera mengambil pakaiannya dalam lemari, dan meninggalkan kamar itu untuk menggunakan pakaiannya.

𝘣𝘵𝘸 𝘬𝘰𝘬 𝘑𝘰𝘯𝘢𝘵𝘩𝘢𝘯 𝘯𝘺𝘢 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘣𝘢𝘬𝘶 𝘺𝘢? 𝘞𝘬𝘸𝘬 𝘯𝘨𝘦 𝘭𝘢𝘨

~•~

Eliza kembali melihat hadiah-hadiah yang ia Terima itu..

𝘛𝘳𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭

Ponsel Eliza berbunyi

"𝘏𝘢𝘭𝘰?"

"𝘌𝘭𝘪𝘻𝘢? 𝘓𝘰 𝘣𝘦𝘯𝘦𝘳𝘢𝘯 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘯𝘪𝘬𝘢𝘩?" 𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘞𝘪𝘯𝘢, 𝘴𝘢𝘩𝘢𝘣𝘢𝘵 𝘌𝘭𝘪𝘻𝘢.

"𝘩𝘮..𝘪𝘺𝘢.." 𝘫𝘢𝘸𝘢𝘣 𝘌𝘭𝘪𝘻𝘢

"𝘒𝘰𝘬 𝘨𝘢 𝘯𝘨𝘶𝘯𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘶𝘦??" 𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘞𝘪𝘯𝘢

"𝘠𝘢 𝘨𝘶𝘦 𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘵𝘢𝘶 𝘣𝘢𝘬𝘢𝘭 𝘯𝘪𝘬𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘤𝘦𝘱𝘦𝘵 𝘪𝘵𝘶.. 𝘓𝘢𝘨𝘪𝘢𝘯 𝘨𝘶𝘦 𝘥𝘪𝘫𝘰𝘥𝘰𝘩𝘪𝘯!" 𝘶𝘫𝘢𝘳 𝘌𝘭𝘪𝘻𝘢

"𝘞𝘩𝘢𝘵𝘵?? 𝘓𝘰 𝘥𝘪𝘫𝘰𝘥𝘰𝘩𝘪𝘯? 𝘚𝘢𝘮𝘢 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢??" 𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘞𝘪𝘯𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘢𝘭𝘪-𝘬𝘢𝘭𝘪

"𝘦𝘶𝘮𝘮.. 𝘓𝘰 𝘵𝘢𝘶 𝘉𝘢𝘯𝘨 𝘑𝘢𝘮𝘦𝘴 𝘬𝘢𝘯?" 𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘌𝘭𝘪𝘻𝘢

"𝘛𝘢𝘶.. 𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯-𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘰 𝘥𝘪𝘫𝘰𝘥𝘰𝘩𝘪𝘯 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘵𝘶? 𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘢 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘪𝘴𝘵𝘳𝘪! 𝘗𝘭𝘶𝘴 𝘥𝘪𝘢 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘵𝘶𝘢 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘭𝘢𝘨𝘪..!" 𝘶𝘫𝘢𝘳 𝘞𝘪𝘯𝘢

"𝘐𝘴𝘩, 𝘴𝘢𝘣𝘢𝘳 𝘥𝘶𝘭𝘶 𝘦𝘨𝘦.. 𝘎𝘶𝘦 𝘥𝘪𝘫𝘰𝘥𝘰𝘩𝘪𝘯 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘢𝘯𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢,.. 𝘑𝘰𝘯𝘢𝘵𝘩𝘢𝘯!" 𝘶𝘫𝘢𝘳 𝘌𝘭𝘪𝘻𝘢