3

712 117 10
                                    

"Konoha..."

Sakura berdiri diatas bukit, tempat yang menjadi monumen Hokage. Sakura tentunya mengenali tempat itu, tapi tidak dengan sekitarnya yang hanya dipenuhi tumbuhan liar, tempat itu masih menjadi hutan belantara.

"Tapi bagaimana kau bisa tahu?"

"Aku pernah mengikuti mereka ke tempat ini," tukas Tobirama.

Sakura mengangguk paham, sebagai putra dari pemimpin klan Senju tentunya Tobirama akan memata-matai seseorang dari klan Uchiha yang berteman dengan kakaknya.

"Ternyata bahkan setelah beberapa generasi Uchiha keparat itu masih saja membuat masalah, aku heran dengannya. Kalau sudah mati seharusnya lupakan saja semua hal tentang dunia, tapi dia malah membawa dendamnya sampai ke akhirat. Inilah alasan ku sangat tidak menyukai klan Uchiha," cerocos Tobirama.

"Ini juga salahmu, kenapa kau menciptakan jutsu edo tensei?"

"Mana ku tahu."

Sakura menghela nafas panjang. "Intinya yang ku tahu kau hanya membuat gulungan waktu agar dapat kembali dan memperbaiki masalalu, tapi bagaimana caranya agar kembali? Disini bukan asal ku, semuanya berawal dari jutsu-jutsu yang kau buat. Jika kau dapat membuat jutsu ke masalalu seharusnya kau bisa membuat jutsu ke masa depan, kan?"

"Sebenarnya aku sendiri bingung bagaimana aku membuat jutsu seperti itu, tapi kau bilang aku membuatnya untuk memperbaiki semuanya, kan? Kalau begitu kita akan melakukannya dan mungkin aku bisa membuatkan mu jutsu untuk kembali ke masa mu."

"Melakukannya ya..." Sakura tampak berpikir. "Mungkin ini ide yang bagus, tapi ku harap masa depan tidak akan berubah menjadi lebih buruk."

"Karena itu kita akan mengusahakan agar hal baik yang akan datang."

"Tunggu, aku akan berpikir untuk rencana agar tidak ada yang terlewatkan."

Tobirama mengangguk lalu memperhatikan sekitarnya, lokasi tempat mereka ini memang lumayan bagus untuk sebuah desa. Hashirama dan Madara sepertinya benar-benar melihat tempat terbaik.

"Bagaimana kalau kita saja yang membangun desa?"

"Apa?"

"Kita saja yang membangun, itu lebih baik daripada bersama klan Uchiha."

Sakura menggeleng. "Klan Uchiha dan klan Senju yang akan melakukannya bersama, aku tidak ingin ada perubahan yang lebih besar lagi dari ini."

"Apa salahnya kalau hanya nama klan Haruno?"

"Eh?" Sakura memalingkan wajahnya. "Itu tidak mungkin..."

"Terserah."

Tobirama berjalan pergi dari sana namun ia menoleh dan memanggil nama Sakura untuk mengikutinya, itu membuat Sakura terkejut. Namun ia tak mungkin hanya berada di hutan saja, lagipula ia sudah merasa lapar sejak tadi.

Saat memasuki wilayah kediaman klan Senju, Sakura menundukkan kepalanya karena ditatap oleh anggota-anggota klan Senju. Banyak diantara mereka yang menatap dengan curiga, mereka hanya tak ingin ada mata-mata yang berada di wilayah mereka.

Sementara sebagiannya lagi tidak terlalu khawatir karena Sakura berjalan di belakang Tobirama, mana mungkin putra pemimpin yang paling tidak menyukai klan Uchiha malah membawa anggota klan Uchiha pulang.

"Tobirama! Kau sudah pulang?! Kau tidak pergi mengejar Izuna, kan? Aku sudah berusaha menghentikan mu tadi, kau tidak membunuhnya, kan? Lalu siapa gadis yang bersama mu tadi-" pertanyaan beruntun Hashirama terhenti saat ia melihat Sakura dari belakang Tobirama, Hashirama tersenyum. "Halo, apa kau kekasih adikku?"

Tuk

Tobirama mengetuk kening Hashirama. "Mana mungkin."

"Tapi kau siapa?" Tanya Hashirama.

Sakura menunduk. "Saya Haruno Sakura, Shodaime-sama..."

Sakura menutup mulutnya saat tak sengaja menyebutkan kata Shodaime, ia menatap kearah Tobirama yang terlihat tak peduli. Sakura gugup didepannya, seorang pendiri desa dan Shodaime Hokage.

"Hahaha.. kau lucu juga, tapi, Tobirama.. chichi-ue mungkin tidak akan suka, kau tahu."

"Hn."

Tobirama terlihat tak terlalu mempedulikan hal itu, Sakura cukup tak menyukai sikap angkuhnya. Sakura baru menyadari jika sikap seperti ini selalu Sasuke layangkan padanya, tapi anehnya Sakura malah menyukainya.

Ngomong-ngomong Sasuke, Sakura tadi melihat seorang pria yang mirip dengan Sasuke, Uchiha Izuna. Seandainya saja rambut Izuna tidak panjang, mereka akan tidak dapat dibedakan.

"Tobirama, siapa itu?"

"Dia dari klan Haruno."

Butsuma tampak memperhatikan Sakura dengan mata memicing, Butsuma tak bisa mempercayai seseorang yang dari luar. Semuanya terlihat mencurigakan, apalagi disaat seperti ini, saat masa-masa perang berlangsung.

Tobirama mendengus. "Hentikan, chichi-ue, kau tidak lihat warna rambut dan matanya? Mana ada seorang Uchiha yang memiliki karakteristik ini."

Hashirama merangkul Sakura sambil tersenyum lebar, itu membuat Butsuma terlihat tak suka. Hashirama akan menjadi penerusnya dan ia sangat mudah menerima seseorang, bahkan Hashirama pernah berteman dengan seorang yang akan menjadi penerus pemimpin klan Uchiha.

"Chichi-ue, gadis ini kekasih Tobirama. Ini pertama kalinya Tobirama membawa gadis luar, kan?"

"Kakak!" Tegur Tobirama. "Dia dari klan Haruno, Haruno Sakura. Apakah chichi-ue tidak mempercayaiku? Kita sama-sama tidak menyukai klan Uchiha, mengapa anda seperti ini?"

"Baiklah, kalau begitu kalian harus menikah."

"Me..menikah?!"

Tidak ada pembicaraan apapun lagi, Tobirama langsung menarik Sakura pergi bersamanya ke dalam dapur. Pelayan di rumah itu langsung menyajikan makanan untuk kedua orang itu makan.

Setelah Sakura dan Tobirama makan bersama, mereka menghampiri Hashirama di teras belakang rumah. Ini sebenarnya saran Sakura, Hashirama perlu mengetahui semuanya.

"Masa depan?"

Sakura mengangguk. "Anda benar-benar mendirikan desa Konoha bersama Uchiha Madara."

"Begitu ya..." Hashirama tersenyum.

"Tapi pada akhirnya dia membelot dan membuat masalah di masa depan," desis Tobirama.

"Eh?"

Hashirama menatap mata Sakura, tatapan Sakura sangat meyakinkan. Bagaimanapun pertemanannya dengan Madara berakhir dengan tidak baik, padahal Hashirama sudah berusaha.

"Aku tidak bisa berkata-kata lagi," Hashirama mengusap wajahnya kasar.

Sakura dengan perlahan menceritakan tentang perang dunia keempat dan bagaimana ia bisa kembali ke masalalu, dan sebenarnya Hashirama cukup senang mendengar cerita bahwa Tobirama membuat jutsu untuk kembali dan memperbaiki semuanya.

"Lalu, apa rencana mu?" Tanya Hashirama setelah mendengar semua cerita dari Sakura.

"Pertama kita akan mencari Zetsu hitam."

Tobirama dan Hashirama saling menatap. "Zetsu hitam? Apa itu?"

"Dia adalah makhluk yang mempengaruhi Uchiha Madara, dia awal kebencian. Seperti yang baru saja ku ceritakan, dia yang membunuh Uchiha Madara."

Hashirama mengepalkan tangannya. "Sial! Benar-benar makhluk keji, bagaimana kita bisa menemukannya?"

"Sebelum itu.. bagaimana tentang pernikahan yang Senju-sama ucapkan?"

.

.

.

Bersambung...

Jangan lupa tinggalkan jejak
Thanks for reading, see you next chapter..

Gulungan Waktu✓(Tobirama×Sakura)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang