01

7 2 0
                                    

Hello guys
baca aja sok atuh
jangan lupa vote, komen and saskreb
tengkyu!




















Bletak!!











Nahkan mampus kena cipokan (jitakan) pak Bonar, yang dijitak cuma misuh misuh dalam hati ga berani ngomong langsung, ntar dicepuin ma bapaknya kan ga laik.

"Astaga, Liano! jujur bapak capek sama tingkah kamu tau gak!"ujar guru bk yang tak lain pak Bonar.

"Enggak pak" jawab Liano dengan polosnya sang guru yang mendengar hanya bisa elus dada sabar, batinnya punya murid gini amat Ya Allah.

"Sekarang, jujur sama bapak kenapa kamu bisa bikin anak orang masuk rumah sakit?"tanya pak Bonar.

"Dia duluan pak yang mulai, masa Liano digodain terus mau digerepe gerepe lagi, Liano kan cowok mahal pak"bela Liano.

"Astaghfirullah... Bu urus anak didikmu, saya nyerah.. capek" ucap pak Bonar lelah dengan bersandar pada sofa ruang guru sambil memijit pelipisnya, lelah dede tuh batin Bonar.

"Umm... jadi saya disuruh ngapain ni?" tanya Liano.

"Huh, sebenarnya Ibu juga capek liat tingkahmu itu, kek monyet lepas kandang"ucap wali kelas Bu Imara dengan gelengan pelan.

asu

"Kalo Liano monyet berarti Ibu Bapak juga guru monyet dong?"gumam Liano pelan yang masih didengar mereka.

Imara sang wali kelas yang mendengar gumaman Liano sontak saja melotot garang dan menjewer telinga Liano, sedangkan sang Pak Bonar tertawa terbahak-bahak melihatnya.

"Astaga dasar anak-!!!"ucapan Bu Imara ke potong ma Marka yang gatau datang darimana langsung nimbrung aja.

"ngen-"

"-tod mwehehehe"lanjut Liano.

"HEH!! SIAPA YANG NGAJARIN?"teriak marah Bu Imara.

'Mampus kau Liano' batin Liano.
























































"Gimana cipokannya pak Bonar?"canda Marka.

"Beh!!.. 2 hari ga dicipok ma pak Bonar rasanya kurang afdol bjir"jawab Liano dengan mengelus dahinya pelan.

"Anjing!! BWAHAHAHA!!! gaslah kantin lo yang teraktir"ajak Marka menyeret Liano

"Bangsat!!"

Saat akan menuju kantin sayup sayup terdengar suara yang seakan menyuruh mereka untuk berhenti.

"Kek ada suara tapi siapa?"bisik Marka.

"Ck! pura pura gatau ajalah"ucap Liano tak peduli.

Sedangkan sang pemanggil yang diabaikan langsung saja melempar sepatu yang dia kenakan.

Bhukk!!

Tepat sasaran

"Yak!! BANGSAT!!-e ayam Ni? hehehe"canggung Marka yang menggaruk tengkuknya padahal kagak gatel. -_-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BERANDAL SOFT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang