★Happy Reading★
Hai Aku Jevin!!
Nama lengkap ku Jevin Sky Alaska, dan orang-orang memanggil ku Jevin atau Jev.
Aku anak kedua dari 3 bersaudara, biasanya kami di sebut juga sebagai Pilar keluarga Alaska, itu karna kami bertiga semuanya laki-laki.
Nama ayah ku Dhimas Aditama Alaska dan mama ku Steffany Aurora. Bisa di bilang mereka termasuk Couple goals, mereka juga sering di sebut pasangan yang harmonis karna hampir tidak pernah terdengar pertengkaran di antara mereka berdua.
Kalian tahu tidak, ayah ku itu seorang kepala keluarga yg baik banget dan bertanggung jawab, beliau tegas tapi tidak galak, dan mama ku adalah perempuan yang lemah lembut yang, soft spoken dan penyayang. Mereka itu kombinasi yang sangat sempurna bukan?
Oh iya, seperti yang ku bilang sebelumnya karna aku anak kedua dari 3 bersaudara, otomatis aku juga harus memberitahu kalian nama saudara ku kan?
Ok, jadi aku punya seorang abang bernama Mahen Aditya Alaska dan seorang adik bernama Andy Bagaskara Alaska.Abang ku itu adalah definisi dari gen yang sempurna. Itu karna dia mewarisi sifat ayah dan mama yg menyatu dengan sempurna, terkadang ada waktu nya dia bisa bersikap tegas seperti ayah, dan kadang juga lembut seperti mama.
Sedangkan Adikku dia benar-benar seperti mama kemasan sachet. Sifat dan karakter nya sangat mirip dengan mama, untung saja dia laki-laki, coba saja jika dia perempuan mungkin dia juga akan secantik mama, mereka pasti akan seperti adik Kakak, atau bahkan terlihat kembar.
Keluarga kami tidak berasal dari kalangan kaya raya, tapi juga bukan dari kalangan miskin, ya bisa di bilang kami ada di tengah-tengah nya, tidak kaya tapi tidak miskin, sederhana saja namun cukup.
Ayah ku itu adalah seorang Direktur di sebuah Perusahaan tapi beliau bukan pemilik nya, sedangkan mama ku hanya ibu rumah tangga, karna ayah sendiri yang meminta mama untuk di rumah mengurus kami dan ayah yg akan bertanggungjawab atas kebutuhan kami semua. Sementara Abang ku itu adalah seorang mahasiswa tingkat pertama, dia masih ada di semester 3 saat ini, nah klo adik ku dia baru saja masuk sebagai siswa ajaran baru tahun ini di sekolah yang sama dengan ku.
Pasti sejak tadi kalian bingung kan? kalian sudah mulai bertanya-tanya kenapa sejak tadi aku hanya membahas tentang keluarga ku, aku hanya mengenalkan mereka, tapi kalian hanya tau nama ku saja. Karna aku merasa tidak ada yang menarik tentang diriku. Tapi tidak apa-apa, aku akan tetap memberitahu kalian sedikit agar kalian juga mengenal ku lebih baik.
Jadi aku itu saat ini sedang duduk di kelas 12, aku adalah siswa di salah satu sekolah terbaik di Indonesia yaitu NEO HIGH SCHOOL. Aku anak yg pendiam, cukup tertutup, tapi tidak kaku. aku punya sahabat, mereka adalah orang terbaik yg paling mengenal diriku. Mereka bisa mengerti tanpa harus aku jelaskan, mereka paham tanpa perlu bertanya, pokoknya the best lah.
Setelah mendengar semua ini pasti kalian berpikir bahwa kami adalah keluarga idaman bukan? tidak salah sih karna kami memang terlihat sangat sempurna. Siapa yang tidak iri melihat orang tua yang sangat dekat dengan anaknya, siapa yang tidak merasa iri ketika melihat adik kakak akur bahkan sering keluar bersama. Bukan hanya kalian saja yang merasa iri, tapi aku juga!! iya kalian tidak salah dengar, aku juga iri, aku iri melihat kedekatan Abang dan adik ku, aku iri melihat kebersamaan mereka, aku iri bahkan sangat iri. Tapi terlepas dari rasa iri itu sendiri, aku lebih merasa terluka, ada rasa sakit, marah dan kecewa dan itu menyatu menjadi satu kesatuan.
Aku bukan anak yang akan membicarakan apa yang aku mau, apa yang aku sukai dan tidak sukai, aku lebih memilih untuk diam dikamar ku, menyendiri dan memperhatikan secara diam-diam. Tapi apa aku salah jika bersikap seperti itu? karna sebagai anak aku ingin merasakan bagaimana orang tua ku juga bisa mengerti diriku tanpa harus ku beritahu lebih dulu. terkadang ada kalanya aku merasa tidak di butuhkan, merasa tidak berharga dan bahkan merasa di anggap sebagai sebuah figura. Intinya aku tidak pernah merasa cukup untuk mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALONE || JENO LEE [On Going]
Fanficini adalah kisah seorang anak yang selalu merasa sendirian , selalu berusaha sendirian, dan selalu hidup dalam kesendirian .. "Abang bagaimana hari ini sayang?" Tanya papa "Adek bagaimana dengan sekolahnya? Suka? Tanya mama "Mereka sempurna tanpa a...