02

172 20 2
                                    

Lohaaaaaa
Hallo gys!! Sorry aku lupa bilang klo hp lamaku rusak jadi aku hiat beberapa bulan hehew
Langsung aja lah ya ^^
_____________________________

🫸Happy reading🫷

Caine hanya tertawa lalu melepas sitbelt caine dan mengangkat tubuh caine lalu memeluk erat tubuh ramping caine "ayo minum sebentar sayang" ucap Rion sambil,

Sambil mengendus leher caine dan mencium bau memabukan dari caine "b-baik tuan" ucap caine yang menenggelamkan wajahnya dalam dalam di cengkuk leher Rion

"Panggil rion jangan tuan, aku merasa terlalu tua kalau ku memanggilku seperti itu" rion mengusap usap surai merah Caine  membuat Caine namanya dalam dekapannya

"Baik rion" rion lalu tersenyum dan membawa caine keluar dari mobil, lalu berjalan ke dalam bar. "Rion... aku ingin turun..." caine menyadari tatapan semua orang saat di bar

Tapi rion menolak menurunkan caine dari gendongannya  sedangkan caine dia hanya pasrah dirinya si gendong oleh rion. Rion mendudukkan caine di pangkuannya

Sedangkan semua orang menatap mereka "bukankah itu tuan rion siapa pria yang di pangkunya itu"
"Ih apaan sih tu pesulap merah deket deket tuan rion gue"
"AAAAAA MEREKA COCOK BANGETTTT"
(GITULAH BATIN MEREKA)

"Rion..." Panggil Caine sambil menatap rion "hm, why babe.."
Jawab rion dengan lembut. "Aku ingin pulang" caine menunduk merasa tidak nyaman dengan tatapan semua orang

"Kita baru saja duduk, kenapa tiba tiba kau ingin pulang hm"
Rion mengusap pipi caine lembut, caine hanya menunduk mendengar pertanyaan rion."kalau begitu ayo pulang"

Rion menurunkan caine dari pangkuannya lalu memesan beberapa botol vodka dan menyuruh pengawalnya untuk membawanya "ayo caine" dan di balas anggukan oleh caine

Mereka berjalan ke arah mobil rion, rion membukakan pintu  untuk caine, caine masuk dan di susul oleh rion. Sepanjang perjalanan rion memegangi paha caine membuat Caine memerah seperti tomat

"Kenapa kau melihat ke arah sana caine" tanya rion saat menyadari caine melihat ke arah luar dia pikir di sana tidak Ada yang menarik Kenapa caine terus melihat ke sana

Caine panik saat di tanya seperti itu oleh rion "t-tidak ada apa apa aku hanya ingin melihat ke luar saja" jawab caine rion hanya mengangguk kembali fokus ke arah jalanan.

Hingga mereka sampai pada sebuah terbang besar  caine mulai kagum saat mobil itu masuk ke dalam melihat gerbang besar itu, "rion... ini rumah milikmu.." ucapnya pada rion

"Sekarang ini rumahmu juga" ucap Rion yang membuat Caine tarsentak kaget dan melihat rion dengan tatapan tidak percaya " kenapa kau begitu terkejut, hm"

"Apa maksudku sekarang rumah ini juga milikku" tanya caine pada rion "kau benar bebar tidak paham arau Pura Pura hm" ucapnya sambil mengangkat lagu caine dan mendekatkan wajahnya

Caine langsung menghindar "a-aku benar benar tak mengerti!" Rion hanya terkekeh

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE MAFIA OBSESSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang