udah malem

206 13 0
                                    

Punten🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻

°<°

Yap, garin sekarang lagi duduk di atas pohon mangga yang ada dihalaman rumah

"Gabut"ucap garin melihat kearah krow yang berdiri tak jauh dari pohon yang di panjat garin

"Hah"helaan nafas lelah keluar dari belah bibir krow, melihat teman anomalinya. Butuh kaca kah krow?

Tak lama terdengar suara langkah kaki mendekat "Itu garin udah ganti haluan?, gak jadi kodok lagi tapi malah jadi monyet?"tanya echi melihat garin nangkring diatas pohon

"Iya kali" jawab krow, menoleh sebentar ke arah echi

"Lo Ngapain sih rin?"teriak echi

Dan yah, aksi teriak2 berlanjut. Tanpa mereka sadari ada satu pasang mata yg melihat kearah mereka... dengan tahapan sedih?

Zaki yang sedang duduk tak jauh dari tempat tiga anomali bersama mami tercintaaaa

Zaki hanya terdiam melihat mereka dengan tatapan sendunya. Harris yang melihat kearah tiga anomalinya itu mengalihkan tatapannya kearah samping, alias ke arah zaki. Harris yang melihat zaki seperti itu ikut  merasa sedih. Perlahan Harris mencoba memeluk zaki yang matanya ber air

Zaki yang merasa di peluk dari samping pun menoleh, mendapati mami nya. Zaki membalas pelukan mami nya itu dan menyembunyikan wajahnya di pundak Harris

Hiks

Isakan demi isakan terdengar, harris tersenyum lembut dan terus mengusap rambut Red panda yang ada di dalam peluknnya itu, mencoba memberi ketenangan

Suasana semakin dingin, hari juga semakin malam. Tapi dua pemuda dengan warna rambut berbeda itu masing enggan untuk beranjak masuk, dengan pemuda berambut pink yang masih menangis di dalam dekapan pemuda berambut merah

Hiks... hisk..

"Udah gpp"ucap harris mencoba menenangkan zaki yang .asih menangis

"Hiks... aku seburuk itu ya ris... hiks.."ucap zaki masih dengan isak tangisnya

"Enggak kok, zaki kan baik, gak pernah marah2, zaki anak baik, zaki pintar, jadi jangan nangis yaa"

"Hiks.. Hiks..."

5 menit berlalu, kini zaki tertidur di pelukan harris "ah? ,tidur"

Sementara itu diruang tv alias ruang keluarga. Para anomali lagi pada ngumpul, gak semua sih

"Kok gue belum liat mami ya?, si zaki juga"ucap krow membuat semua pasang mata tertuju padanya

"Bilang aja lu kangen sama zaki" balas echi menatap krow sinis

"Apa sih, orang gue cuma nanyak" belas krow

"Dasar tsundere"ucap mako

"Gengsi di gedein lo"ucap bunda key

"Kok jadi gue sih"krow tak trima

Helaan nafas lelah keluar dari belah bibir arion "biar gue yg cari"ujarnya berjalan keluar. Mereka cuma melongoh melihat papi mereka

"Bucin gak tau tempat"ucap enon enek liat perbucinan saudara riji dan selia

"Makannya cari pacar"balas selia

"Lakik lo, cocok jadi bot anjay" celetuk si kakek istmodius. Mereka yang mendengar itu tertawa

"Iya sih, gue rela lepas riji asal dia jadi bot"ujar selia, membuat riji terkejut

"Kok gitu sih sayang" ucap riji melihat selia dengan ekspresi sedih dibuat2

Mereka lanjut menertawakan riji dan mulai saling bercanda, membuat suasana menghangat

Sedang kan disisi lain. Arion yang masih mencari keberadaan 2 pemuda bersuara lembut dan memiliki kesabaran setebal dosa kalian, gak dong:)

Kini arion sampai di halaman depan, mencoba mencari keberadaan harris dan zaki. Tak lama dia melihat dua orang yang dia cari sedari tadi. Gak pakek lama dia langsung berlari  mendekat

"Ris?"panggilnya

"Rion"kaget harris

"Pakek A, ngapain disini?"tanyanya lagi

"Ah, iya maaf"balas harris

"Hah.. itu zaki kenapa?"

"Tadi nangis, sampek ketiduran"

Mereka saling diam, bingung gimana cara mindahin si bonus tercinta kita

"Kamu bisa angkat aja g yang?, kasian kalok dibangunin"ujar harris menatap arion memohon

"Yaudah deh, mau gimana lagi" setuju arion

Arion mencoba menggendong zaki perlahan dibantu harris. Lalu mereka berjalan masuk

Saat ingin menuju kamar zaki harus lewat ruang keluarga, dan para anomali yang lagi pada ngumpul, menatap mereka

"Itu si zaki kenapa?"tanya elya

"Kenape tu bonus?"gin

Harris memberi isyarat pada arion untuk pergi terlebih dahulu, "kecapean Keknya, jadi ketiduran"

Mereka mengangguk mengerti. Harris pun segera menyusul arion

"Tumben kali, si bonus"gin

"Tapi emang dari kemaren gue liat tu bocah mukanya pucet"garin

"Kak zaki kenapa ya?"mia

"Bisa sakit juga ya"funin

"Emang sakit?"souta

"Gak tau"

"Udah2, balik sono kalian, gak kuliah apa kalian"omel arion yg baru dateng sama harris

"Kelas siang gue"gin

"Sama"krow yang dari tadi hanya diam bersuara

"Balik aja, udah malem"perintah harris Mereka pun langsung membubarkan diri

"Heran, kenapa mereka nurut banget sama lu ris?"arion

"Haha, gak tau juga"harris

Mereka akhirnya bubar masuk kamar masing2

:)
Sini ku kasih tau letak kamar kos mereka

Lantai 2
1. Harris
2. Makoto
3. Mia
4. Gin
5. Echi
6. Krow
7. Zaki
8. Souta
9. Marce
10. Sui

Lantai 3
1. Arion
2. Riji
3. Selia
4. Garin
5. Elya
6. Funin
7. Key
8. Enon
9.
10.

Ok, segini dulu ya:)
(773Kata)

KOS ANOMALITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang