𝙄𝙣𝙞 𝙏𝙚𝙣𝙩𝙖𝙣𝙜 𝘿𝙪𝙣𝙞𝙖

4

•••

Malam ini •||•

Duduk di pinggiran taman secara melingkar adalah kebiasaan kelimanya saat nongkrong di malam hari,

Farel meletakkan botol kosong minumannya di tengah tengah mereka, membuat keempat sahabatnya menatap dirinya

"Ayo main puter botol" Ajak Farel menjelaskan maksud dirinya. Sky merasa tertarik mengangguk dengan senyum tipisnya, diikuti yang lainnya ikut mengangguk.

"Tantangannya? " Tanya Faul

"Kejujuran" Cetus Bintang dengan asal sembari menyesap rokok nya.

"Oke" Sahut keempatnya dengan bersamaan. Dika memegang botolnya pertama kali dan memutarnya sekali.

Ujung botol berhenti tepat kearah dimana Bintang duduk

"Gw penasaran sama adek cewe lo" Ujar Dika dengan pertanyaan yang sepertinya sudah di fikirkan

"Adik gw cewe, ga punya jakun yang nonjol dan rambutnya panjang, tangannya ga berurat tapi lentik. Yang paling penting namanya ga ada unsur lakinya" Jawab Bintang dengan malas.

Dia tidak pernah mau mengenalkan adek nya pada keempat sahabatnya, bukan hanya karena sahabatnya brengsek tapi juga karena dia malas.

"Njir?! Bukan itu yang mau gw tanyain." Geram Dika meremas kepalan tangannya dengan kesal.

"Lanjut" Ujar Bintang tanpa melihat Dika yang menatapnya kesal

Botol kembali diputar oleh Sky yang berhenti di depan Farel duduk

Dengan seringaian Sky menatap Farel serius, "kenapa orang tua lo kasih nama lo panjang, Seano Karang Ardilingga Farelo Sukma." Tanyanya.

"ASTAGHFIRULLAH, SENGAJA LO NGEJEK NAMA GW?! " Teriak Farel terlihat frustasi. Tak terfikir sama sekali akan nama terpanjangnya akan kembali disebut dan dijadikan pertanyaan dalam permainan kali ini.

"Gw penasaran, lagian kenapa? Gaada yang salah men " Ujar Sky dengan santai

"Tapikannn"

"Tinggal jawab aja kali Rel, hahaha" Tawa Faul pecah melihat wajah frustasi sahabatnya.

"Gw ga tau kenapa orang tua gw kasih nama itu, tapi kata mama gw kata 'Karang' diambil karena nyokap suka sama laut, dan nama 'Sukma' diambil karena rasa syukur mereka gw masih bernyawa saat dilahirkan. " Ujar Farel sejelas jelasnya.

Mereka terdiam dengan jawaban panjang Farel lalu memutar botol dalam diamnya.

Sekarang giliran Bintang yang memutar dan berhenti tepat pada Farel lagi.

"Kenapa.. " Ujar Bintang mengode Faul di sampingnya untuk melanjutkan

"Kenapa lo masuk SMA N TERATAI padahal lo ga pinter. Itu yang ada di otak Bintang" Ujar Faul membuat Farel lagi lagi menghela nafas.

" Pertanyaan lo semua menistakan gw banget ya? Gw bisa masuk SMA Ambis itu karena gw lewat jalur nyogok, puas lo pada"

"Hahahaha" Tawa keempat nya pecah mendengar jawaban pasrah Farel.

"HP gw geter, artinya apa? " Tanya Bintang berhenti tertawa

" Minta dikubur" Sahut Farel dengan kesal. Sudah jelas kalau itu ada yang menelfon bukan?

" Kenapa ma? " Ujar Bintang menempelkan handphone nya pada telinga miliknya

"Pulang udah malam, mama sama papa harus lembur meeting. Adik kamu sendirian di rumah" Jelas mama nya membuat Bintang menghela nafas