27. Patriak Gunung Cangqiong

546 55 1
                                    

"Qi-ge, apa yang kau lakukan di sini?" tanya Shen Qingqiu dengan suara bergetar.

"Bukankah seharusnya kau senang melihatku kembali, A-jiu." Jawab Yue Qingyuan dengan suara rendah.

Luo Binghe yang asli tidak ada di sini dan Shen Qingqiu tidak tau di mana keberadaan pria itu sekarang. Mungkinkah Yue Qingyuan telah melakukan sesuatu?

Sebelum Shen Qingqiu sempat bereaksi, Yue Qingyuan sudah berada di hadapan, tatapannya yang penuh intimidasi. Dengan cepat, Yue Qingyuan menangkap kedua tangan Shen Qingqiu dan menyeretnya keluar dari kamar.

"Lepaskan aku!!!" Shen Qingqiu memberontak, mencoba melarikan diri dari cengkeraman Yue Qingyuan. Namun, Yue Qingyuan terlalu kuat, bahkan tangan Shen Qingqiu terasa akan patah karena cengkeramannya.

Begitu mereka hampir keluar dari kamar, Shen Qingqiu segera memanggil pedang Xiu Ya yang langsung ia tebaskan ke arah Yue Qingyuan, hingga melukai pipi kanannya.

Mendapatkan perlawanan, ekspresi Yue Qingyuan seketika menjadi dingin, seraya mengusap darah yang menetes dari wajahnya. "A-jiu, kau tidak memberikan aku pilihan."

Shen Qingqiu merasakan firasat buruk. Detik itu juga tubuh Shen Qingqiu terdorong mundur hingga menabrak dinding di belakangnya.

"Ugh l..lepas..kan aku!!" Ronta Shen Qingqiu sambil memukul-mukul tangan yang mencekik lehernya.

Bibir dari pemimpin gunung Cangqiong itu menyeringai senang. Mendapatkan perlawanan dari Shen Qingqiu justru membuatnya semakin memperkuat cengkeramannya.

"Shidi~ kau tau, aku sudah lama menunggu momen ini. Jadi menurut lah jika tidak ingin terluka lebih banyak." Bisik Yue Qingyuan. Segera ia merebut pedang Xiu Ya dan melemparkannya jauh.

Shen Qingqiu mengetahui jelas bagaimana karakter dan sifat asli seorang Yue Qingyuan. Tidak mungkin dia berani menyakiti orang yang lebih lemah dan telah ia anggap saudara. Shen Qingqiu yakin ada sesuatu yang telah mempengaruhi Yue Qingyuan.

"Qi-...ge..." Panggil Shen Qingqiu dengan suara nafas tertahan.

Mendengar namanya 'itu' di panggil, cengkraman tangan Yue Qingyuan mengendur. Shen Qingqiu yang kehabisan nafas pun jatuh ke dalam dekapannya.

"Uhuk...uhuk..." Cekikan tadi meninggalkan bekas kemerahan yang kontras pada kulit putih Shen Qingqiu. Jika Yue Qingyuan tidak cepat melepaskan, Shen Qingqiu yakin tulang lehernya pasti akan hancur.

"Qi-ge, kumohon... jangan seperti ini..." Ucap Shen Qingqiu, kembali berusaha untuk lepas dari dekapan Yue Qingyuan dengan tenaga yang tersisa.

Yue Qingyuan tidak mendengarkan dan lebih memilih untuk memeluk tubuh Shen Qingqiu yang masih melawan.

"Tidak, kali ini aku tidak akan kehilangan dirimu untuk yang kedua kali."

Yue Qingyuan memutuskan untuk membuat Shen Qingqiu pingsan dengan satu pukulan lembut di belakang lehernya.

"Qi-....ge....."

"Maafkan aku, Qingqiu." bisik Yue Qingyuan sebelum Shen Qingqiu kehilangan kesadaran dan terkulai dalam pelukannya.

Yue Qingyuan memerhatikan dari dekat wajah yang telah lama ia rindukan. Tidak ada yang berubah, itu tetaplah Shen Qingqiu. Adik kecilnya yang ia cintai.

Segera Yue Qingyuan menggendong Shen Qingqiu, lalu membawanya keluar dari gunung Cangqiong.

Seperginya mereka, tak berselang lama Mu Qingfang, Liu Qingge dan Luo Huang kembali bersama ke kediaman Shen Qingqiu. Begitu mereka sampai, mereka menemukan kamar dalam keadaan sangat berantakan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kelahiran kembali sang penjahat (Sedang Di Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang