I - 1

168 8 0
                                    

"Guys! kalian udah denger berita kalau Sky labels memiliki anak perusahaan lagi dan anak perusahaan itu sedang mencari idol pertama meraka!"

"Gue liat berita itu di Twitter, daftar gak sih?"

"Harus! gue mau ketemu sama Malvin."

"Aaaa Aldino."

"Harus, gue juga mau deket dan ngerasain apa yang selama ini Ian rasakan saat menjadi Idol."

"Andai saja Ken debut bersama 3 Rapper itu."

"No cry cry Rak, Mereka kan masih satu agensi dan di live juga kalo gak salah Malvin pernah ngomong kalau 3 Rapper Blue's itu akrab sama Ken."

"Gue gak sedih, oke kita daftar."

"Beneran!? oke, kalo gitu ntar sore kita akan ke perusahaan ZN," ucap Nicholas.

"Memangnya perusahan itu buka pas sore hari yah?"

"Gak tau, meskipun Ayah gue adalah seorang pengusaha tapi gue gak mau ikut campur dalam hal itu. Masih ada abang gue yang bakal mewarisi itu," ucap Rifan

"Baiklah, kita semua bakal pergi ke perusahaan ZN!"

Sore hari tiba, keempat pemuda manis itu pergi ke perusahaan ZN, dan kebetulan sekali mereka masih mengadakan audisi. Mereka berharap mereka akan debut bersama.

Keempat pemuda manis itu lolos audisi dan akan menjadi Trainee, di sinilah keempat pemuda itu terpecah. Bukan persahabatan mereka yang terpecah namun mereka sudah jarang terlihat sama-sama lagi karena mereka sibuk latihan agar bisa debut bersama. Menjadi Trainee di sebuah Agensi bukanlah hal yang mudah, mereka harus menjaga berat badan mereka dan mereka harus menjaga suara mereka. Namun di Agensi ZN itu tidak perlu suara bagus, dance bagus atau tubuh yang bagus. CEO Agensi itu yakin jika sering di latih mereka akan menjadi idola baru di kalangan masyarakat luas.

Sudah 3 bulan rasanya, keempat pemuda itu menjalani masa Trainee nya, banyak teman-teman mereka yang tidak bisa melanjutkan masa Trainee itu dengan alasan kesehatan. Kini para Trainee sedang bersantai karena CEO mereka tak ingin para idolnya sakit apalagi sampai masuk rumah sakit, CEO ZN juga berpesan kepada para Trainee nya agar menjaga kesehatan karena kesehatan itu penting. Keempat pemuda manis itu akhirnya bisa berkumpul kembali setelah 3 bulan tak bertemu, mereka sedang berada di kantin Agensi.

"Anjir, kangen gue cok!" ucap Nicholas sambil memeluk ketiga sahabatnya itu.

"Gue juga." Disaat keempat pemuda itu sedang bercengkrama, meluapkan rasa rindu mereka satu sama lain padahal satu gedung dan satu camp tiba-tiba ada yang berbicara...

"Hai, boleh tidak kita gabung?" ucap seseorang yang menghampiri mereka berempat.

"Bole— Ian!" Cale langsung memeluk pemuda yang dihadapannya.

"Iya sayang, ini aku. Kenapa di sini, hm?"

"Kami sedang beristirahat, kami lelah ternyata menjadi idol itu tidak mudah." pemuda dengan sebutan Ian itu pun tersenyum saat mendengar keluh kesah dari kekasihnya itu.

"Kalian duduk lah, hei teman-teman?" Cale melihat ke arah teman-teman nya yang terdiam di tempat melihat idola mereka.

"Aaaaa, aku tahu. Kak Malvin, Kak Al, Ken, ini teman-teman ku."

"Halo semua." Malvin tersenyum, astaga senyuman itu membuat Nicholas mabuk kepayang. bayangkan saja seorang Malvin tersenyum dengan senyuman khas nya, apa tidak pingsan di tempat kalian? itu lah yang di rasakan Nicholas sekarang. Ia hampir akan pingsan karena melihat senyuman itu secara langsung.

"Halo, Aku Aldino panggil saja Aldi." Aldi tersenyum, siapapun tolong Rifan. Ajarkan dia cara bernafas dia tidak bisa bernafas ntah lah ia tiba-tiba tidak bisa bernafas.

"Aku Ken, aku bukan dari Blue's aku soloist salam kenal." Raka menatap Ken tanpa berkedip, kenapa manusia yang satu ini tampan sekali?

"Eeee, teman-teman?"

"Eh? Iya, maaf maaf." Nicholas tersadar dari lamunannya begitu juga dengan Rifan dan Raka.

"A-aku Nicholas, ini Rifandra dan ini Raka."

"Senang bertemu dengan kalian." Marvin sang leader tersenyum ke arah mereka bertiga, lagi dan lagi Nicholas hampir oleng di buatnya.

"Eh, waktu istirahat sudah selesai. Ayok kita kembali."

"E-eh? iya oke."

"Ian aku kembali dulu yah, nanti saat final kalian akan menonton kan?"

"Tentu, bahkan kami akan menjadi juri di acara final nanti."

"Sungguh?! Akan ku nantikan itu! Aku pergi dulu Ian, bye~" Cale melambaikan tangannya kepada kekasihnya, Jovian.

"Teman-teman Cale sangat manis yah, apalagi yang berambut ombre."

"Maksud lo Raka?"

"Namanya Raka? Gue kira namanya Rifan."

"Ken Ken. Ingatan lo pendek banget sih."

"Udah ah ayok kita makan, habis itu kita lihat para Trainee. mumpung kita libur dari jadwal."

"Ayok."

Camp Trainee ZN.

"Aaaaaaa!" Nicholas berteriak di dalam kamarnya, teman-teman sekamarnya terkejut karena Nicholas.

"Hey, Nic kau kenapa?"

"Kau tidak kenapa-kenapa kan, Nic?"

"Aku tidak apa-apa, coba kalian tebak aku bertemu dengan siapa tadi bersama sahabat-sahabat ku."

"Siapa? Orangtua kalian?"

"Bukan, Blue's dan Soloist Ken."

"Tunggu, apa kau bercanda?"

"Untuk apa aku bercanda? kalian pasti tahu beritanya salah satu rapper di Blue's itu sudah memiliki seorang kekasih dan itu adalah Cale!"

"Pantas saja aku tidak asing ternyata pacar Jovian, ah aku jadi iri dengan Cale."

"Iri kenapa?" ucap Nicholas.

"Dia itu manis, lucu dan menggemaskan. Dia juga pacar Jovian, huft. Aku tidak mungkin bisa bersaing dengannya."

"Meskipun Cale itu kekasih Jovian, tapi dia masuk ke ZN ini tidak karena Jovian. Terbukti kan dia ikut Trainee, jika mau Jovian bisa langsung meloloskan dia untuk menjadi Idol."

"Kau benar juga Nic, aku harus yakin pada diriku sendiri jika aku bisa bersaing dengan Cale dan kalian juga."

"Dan ingat jika diantara kita ada yang gagal, jangan saling menyalahkan. kalian juga pasti pernah mendengar kata-kata ini, kegagalan adalah kunci dari kesuksesan."

"Iya, aku tau kata-kata itu. Nic kau memang memiliki jiwa seorang leader yah."

"Ah tidak juga, lebih baik kita tidur. besok kita harus latihan lagi."

"Kau benar."





























Tbc✓

vote nya yah njing🫵

24.09.24

Idol's - Markhyuck lokalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang