Lu tau ga apa yang aneh? GUA MASA BIKIN CERITA BARU PADAHAL HIERACHY AJA BELUM END
Anak James
|Woy pukimay
|Hey bitj
|P
|Jawab pesan ku bitj!!
APSIH PUKIMAK|
GANGU GUA AJA LU JENGKOL||Uh, jahat banget sih kamu Lee Heeseung
|Kamu udah ga sayang lagi ama aku bitj
|Uh benar yah, setiap manusia ga ada yang sayang aku
|People change.Apasih sempak|
Gajelas lu dari tadi||Aku ada nya cangcut
TERSERAH ANJING TERSERAH|
|Jangan blok aku dulu dong bad boy
|P
|Kamu blok aku, aku laporin mamah aku
|P
|PIya iya anjir|
Ngapain lu chat gua anjir?||Mang napa sih bitj aku chat kamu
|Ugh, apa jangan - jangan kamu kangen pelukan hangat ku
|Ugh
|Kamu kangen aku belai yah rambut nya?Kontol|
Bukan itu anjing|
UDAH LAH ANJING GIA STRES APA LU LAMA - LAMA TONGKOL||Woy jangan block aku dong bitj
|Ih
|Puki
|Hey baby girl
|Aku cuman mau kasih info kalau kelas kamu ada guru baruYA TERUS?!|
|Gapapa sih
|Cuman gitu ajah
|Aku chat kamu cuman untuk menghilangkan rasa kangen aku ke kamu doang baby girl......|
Udalah yah anjing emang lu susah ditebak|
Heeseung pun pasrah dan melemparkan hp nya, mengirim pesan bersama Jay memang menguras tenaga, pikiran, kesabaran dan keimanan nya.
Jujur dia sedikit terhibur oleh sifat Jay yang lucu dan menggemaskan itu. Tapi di sisi lain rasa nya dia ingin sekali menjambak rambut tetangga nya itu.
"Lu kenapa anjir muka nya masam gitu?" Tanya Beomgyu yang penasaran, pasal nya sejak tadi Heeseung terlihat menahan emosi ketika menatap layar ponsel nya.
"Nih, best friend forever lu ini yang banyak tingkah anjing" Beomgyu hanya tertawa terbahak melihat raut wajah Heeseung.
"Payah lu! Masa gitu marah sama anak kecil"
"Anak kecil dari mana anjing, udah anak SMA gini, lagian gua heran kok bisa yah kak Jake tahan ama adik nya yang beruk itu" Setelah berucap seperti itu Heeseung mendapatkan pukulan sayang dari sahabat nya
"Halah tai, lu di bandingin ama Jay juga ga ada beda nya. Sama - sama tengil dan nyebelin. Tapi beda nya Jay itu tengil centil, dan itu bisa gua terima. Kalau lu tengil udah gua mau gua jual jadi gigolo rasa nya" Ucapan dari beomgyu sontak membuat diri nya kesal.
"Standar gender banget anjing" Beomgyu pun hanya tertawa oleh tingkah Heeseung. Menurut nya mengejek Heeseung itu adalah suatu kegiatan yang tidak boleh di lewati.
Bagi nya Heeseung lucu jika marah - marah seperti ibu - ibu.
"Woy! Lu mau kemana?! Bentar lagi masuk" Ucap Beomgyu agak keras saat ia melihat Heeseung berdiri dan ingin meninggalkan kelas.
"Mau jual diri, muak gua lama - lama gua lihat wajah lu" Beomgyu pun kembali tertawa, dan Heeseung pun hanya berjalan dan meluapkan emosi nya, kayak orang pms aja.
"Semua orang kayak tai di sini" Gumam Heeseung, ia melupakan sesuatu bahwa bel sudah masuk namun dia berusaha mengacuhkan nya.
Heeseung ini memang apatis, tidak terlalu peduli pada sekitar. dia juga sangat bermalas - malasan dalam semua hal.
Oh yah satu lagi, anak itu cukup berandalan, bisa di lihat menampilan nya yang berantakan, dari seragam yang tidak di masukan, pemakai gelang, tidak pakai gesper atau pun dasi.
(Mau jadi apa lu bjir kalau gitu mulu)
Nama nya juga Lee Heeseung, bagi nya larangan adalah perintah.
"Sekolah di sini bosen anjir, ga cuci mata. ga ada di sini uke atau pun cewek yang masuk kriteria gua, kalau ada pasti gua semangat belajar di sini" Gumam Heeseung, dan tanpa dia sadari ada seorang guru yang sejak tadi memperhatikan nya.
"Heh kamu! Mau kemana?!" Teriak Guru tersebut dan menunjuk kepada Heeseung, Heeseung pun yang terpanggil pun menoleh ke arah sumber suara dan terkejut.
"Anjir Guru BK, mampu gua" Gumam Heeseung.
"Heh! Mau kemana kamu?! Kesini cepat!" Heeseung pun tak mendengar kan ucapan dari Guru yang sudah lanjut usia tersebut, kini dia pun hanya berlari menjauh dari guru BK langganan yang selalu menjewer telinga nya itu.
"Heh Lee Heeseung! Mau kemana kamu! Duh mana pinggang saya sakit lagi!" Dan Guru tersebut pun mengikuti Heeseung sambil berjalan cepat.
Heeseung pun terus berlari tanpa mendengar kan teriak dari Guru BK itu yang terus memanggil nya, ia pun menoleh ke belakang sambil berlari dan melihat guru itu masih tertinggal jauh dengan diri nya, dia pun tersenyum dengan kemenangan.
Tanpa di sadari ada seseorang yang berada di depan nya, dan tubuh mereka pun tertabrak dan Heeseung pun terjatuh dan meringis, ia pun rasa ingin mengumpat pada orang yang menabrak nya, namun suara orang tersebut langsung membuat nya terdiam.
"Kamu gapapa? Maaf yah saya ga sengaja nabrak kamu" Ucapan dengan nada halus itu sontak membuat Heeseung terhipnotis, suara nya begitu indah dan merdu. Ia pun mendongak kan kepala nya untuk melihat orang tersebut, tatapan mereka pun bertemu, Heeseung terpesona oleh wajah dari sepemilik suara indah tersebut.
"Wow, bidadari dari surga" Ucapan Heeseung sontak membuat orang itu bersemu.
Woy anjing gaje ga sih?!!! Maaf yh aku update ini WKWKWKKW HIERACHY BELUM KU UPDATE COK
SMEOGA KALIAN SUKA DEH AMA CERITA KU
KAMU SEDANG MEMBACA
Guru cantik
Short Story"Jangan main - main dengan saya, Lee Heeseung" - Park Sunghoon "Bapak mau di seriusin? Kalau gitu ayo nikah!" Lee Heeseung TOP!Heeseung Bottom! Sunghoon