57

19 6 0
                                    


Bab 57 Kehamilan



***

Setelah menunggu selama dua minggu, Yu Luhan bertekad untuk berhenti menunda, jadi dia mengikuti Oh Sehun ke rumah sakit untuk mengetahuinya sekali dan untuk selamanya.

Direktur Li dari Departemen Obstetri dan Ginekologi menatap pasangan muda yang gelisah di depannya. Dia tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis saat dia berkata kepada keduanya: "Jika kalian benar-benar cemas, aku pribadi dapat mendesak mereka untuk memprioritaskan hasil kalian.

“Tidak!” Oh Sehun hanya sedikit gugup; dia tidak ingin mengganggu rekan-rekannya.

"Menurut pengalaman medis ku selama bertahun-tahun, istri mu benar-benar hamil." Direktur Li tertawa, "Dan aku tidak akan mengatakan ini untuk sembarang orang."

"B-benarkah...?" Oh Sehun dan Yu Luhan saling memandang dengan ragu.

"Ketika kau bertanya seperti itu, bahkan aku pun menjadi gugup." Direktur Li menjadi sedikit tidak yakin setelah melihat ekspresi Oh Sehun yang terlalu berhati-hati. "Aku pikir kita harus menunggu hasil tesnya."

"Oh Sehun, sebaiknya kita tunggu di luar, kita tidak ingin Direktur Li mengganggu pasien-pasiennya yang lain." Yu Luhan menarik lengan baju Oh Sehun.

"Jangan khawatir, Nyonya Oh, aku tidak punya jadwal pasien lain hari ini." Direktur Li menunjuk Oh Sehun dan tertawa, "Anak ini menelepon ku pagi-pagi sekali sehingga aku harus datang ke rumah sakit sebelum giliran kerja ku. Aku menyuruhnya membeli tes kehamilan di apotek saja, tetapi dia khawatir hasilnya tidak akan akurat. Meminta direktur Departemen Obstetri dan Ginekologi untuk datang sendiri, aku merasa seperti palu godam yang memecahkan kacang."

(T/N palu godam untuk memecahkan kacang adalah ungkapan untuk menggunakan orang berbakat untuk melakukan hal yang tidak penting)


Oh Sehun mendengarkan keluhan setengah-setengah Direktur Li dengan sedikit malu: "Direktur Li, aku telah merepotkan mu."

"Karena aku tahu, kirimkan beberapa telur merah kepadaku begitu ia lahir." Direktur Li berkata dengan riang.

"Tentu saja!" Yu Luhan tertawa.

Kemudian, seorang perawat masuk ke ruangan dengan hasilnya. Melihat Oh Sehun, dia tersenyum dan terkikik sebelum menyerahkan kertas itu kepada Direktur Li, berkata: "Direktur, ini adalah hasil yang Anda minta."

"Hm." Direktur Li mengambil kertas itu dan melihat hasilnya selama satu menit, alisnya terangkat.

"Bagaimana, Direktur?" Oh Sehun bertanya dengan cemas. Yu Luhan juga menegakkan tubuhnya dengan gugup.

"Lihat sendiri?" Direktur Li menyerahkan hasilnya kepada Oh Sehun.

"Direktur!" Oh Sehun tergesa-gesa, "kau bisa langsung memberi tahu kami."

"Ha ha..." Direktur Li melihat kegelisahan Oh Sehun dan tidak bisa menahan tawa sebelum berkata: "Selamat, kau akan menjadi orang tua."

Meskipun dia sudah siap secara mental ketika mendengar pengumuman dokter, Yu Luhan sangat terkejut hingga matanya terbelalak dan dia menoleh ke arah Oh Sehun dengan tatapan konyol. Oh Sehun tidak lebih baik, dia sangat gugup sehingga dia tidak tahu di mana harus meletakkan tangannya.

"Anak itu berusia sekitar lima minggu. Semuanya tampak normal, tetapi sebagai wanita hamil, kau harus lebih memperhatikan tubuh mu mulai sekarang, dan kau tidak dapat melakukan apa pun yang berat." Direktur Li menambahkan.

"Ya!" Yu Luhan sangat bersemangat, dia hanya bisa mengangguk berulang kali.

"Ngomong-ngomong, kudengar kau seorang DJ untuk siaran larut malam? Begadang tidak baik untukmu dan kesehatan anakmu, jadi kusarankan kau istirahat dulu." Kata Direktur Li.

RDCABTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang