Bukan Aku

yang ini?

"Afna!!!" teriak sahabatnya yang sedari tadi menunggu afna.

"lama banget yaallah!"

"maaf ya, tadi soalnya diatas lemari aku banyak barang jadi aku  rapihin dulu dehh"

"ayo cepet ah kita udah terlambat ini"

   sudah setahun ini mereka masih bersama setelah wisuda kemarin, Hani adalah sahabat afna dari mereka smp di pondok itu hani lah yang selalu mensupport afna ketika afna sedang down atau pun sebaliknya.

"na, katanya ustadz yang ngisi kajian kita masih muda loh!" ucap hani semangat

"terus? kamu mau mencalonkan diri?"

"ya engga siii kan aku udah ada mas cursh "

Afna hanya menggelengkan kepalanya ia kadang tak mengerti dengan sifat sahabatnya ini.

"aku mau mencalonkan kamu"

afna mengerutkan keningnya

"apaan sih, ga minat!"

Hani terus menggoda afna hingga afna kesal

"awas nanti cinlok ahahahaha" ledek hani

"ga akan"

"yeeee taqdir mana ada yang tau"

"udah ah diem ini udah mau mulai kajiannya"

____________________________________________________________________________

Mc membuka acara itu dimulai dengan qiro'ah dan sambutan - sambutan hingga akhirnya mc memanggil ustadz yang akan mengisi kajian tersebut.

"kita sambut ustadz...."

"na liat naa"

"ustadz hisyam"

afna melihat sekilas hanya ada ustadz yang sudah sepuh

"assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, alhamdulillah saya masih bisa diberi kesempatan oleh Allah untuk bertemu dengan jama'ah sekalian,tapi ada yang spesial kali ini saya hari ini tidak akan mengisi kajian ini namun anak didik sayalah yang akan mengisi kita panggil dulu "ustadz maulana malik" "

seorang laki laki berbadan tegap tinggi dengan sedikit kekar berkulit putih memiliki muka dengan rahang yang tegas datang dengan jubah putihnya.

"na, yang ini maksud aku na.." ucap hani

"ha? dia... kan"

jangan lupa votenya yaaaaaaaaaaaaaaa seng