𝐏𝐫𝐚𝐧𝐤𝐬𝐭𝐞𝐫 𝐩𝐨𝐬𝐬𝐞 [𝐛𝐚𝐛 𝟏]

17 0 0
                                    

Pagi itu sangat sibuk, sekelompok pemuda" brandalan itu tampak sedang menunggu gantian untuk membasuh.

Oyy cepetan tai!! - banjo

Sabar cok!

Ucap Eiji yang masih di dalam kamar mandi dengan teriakan yang agak keras.

Ck. - banjo

Ryuga, udah kita tunggu aja dulu inu. *anjg*. - sento

Ish.. Iya iya. - banjo

Skip uda mandi semua*

Si Tsukasa belum bangun. - Kiriya

Isengin isengin wkkwkw - emu

Setelah sepakat untuk mengisengi.. Penopang putih lalu mulai mendarat di wajah Tsukasa dengan amat keras.

Bangonn okiruu" potograper - Eiji

Okiruu - banjo

Berisik anjg!

Sebut Tsukasa dengan kasar dan wajah yang cemberut lalu mulai bangkit dari tidurnya.

Tanpa berpikir bahwa mereka salah anak anak itu tertawa puas setelah mendengar bualan tsukasa

Skip udh selesai.

Singkat cerita kumpul lah mereka di ruang tamu untuk mendiskusikan niat mereka selanjutnya...

Kira kira ngapain ya? - sento

Aaah!! Memaii *pusing*.- banjo

Udahlah kalau emang gaada ide kita ngafe aja, daripada tu otak makin baka. - ankh

Kian cerita..

Istirahat lah mereka di semacam cafe yang juga agak mewah.

Panjang obrolan mereka tampak tidak nyambung *wajar*.

Terus bergurau sampai akhirnya suara pelayanan menjeda obrolan mereka.

Silahkan kopinya. - pelayan

Pelayanan nya sangat ramah senyumnya juga amat sopan.

Mereka membalas dengan cuek *wajar* dan mulai meminum kopinya, dan di sambut dengan teriakan kecil.

Agh! Atsui atsui atsui! *panas*- ankh

Baka ankh gak lu tiup inu. *anjg*.- Tsukasa

Diem su. - ankh

Udah anjg jan ribut disini. - Eiji

Diam lah mereka semua dan mulai melirik sekitar.

Hah.. Huh.. Hah.. Huh..

Nafas seorang pemuda yang berlari ke segerombolan anak anak itu.

oy baka gua di tinggal cok!! Tai lo pada.

Ucap seseorang dengan terengah engah.

OH IYA ANJR WASURERU WKKWK *lupa*- emu

Lain kali jan gitu yak, wadepak men - parad

Bersemayam lah parad bersama mereka,dia juga mengeluh tentang dia yang ditinggal.

Baka bakaa lupa ae smwa njr - Tsukasa

Siapa yang bayar?

Sebut kiriya sambil mengerutkan alisnya.

Mereka mulai meraba saku mereka dan hanya terdapat senyuman kecut di wajah mereka setelah melihat kekosongan itu.

Satu dari mereka mulai tertawa kecil.

Hihihi. - Eiji

Satu.... dua... TIGA LARII!! - ankh

Cabut lah mereka dari cafe itu dan sudah jelas teriakan keras pegawai cafe.

GROUP OF BASTARDS [𝐊𝐚𝐦𝐞𝐧 𝐫𝐢𝐝𝐞𝐫 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐲]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang