We're Enemies...(🔞) #1

115 3 18
                                    

Request :johankawalu

Ship:Ubi x Noya
Genre :Enemies to Lovers + 🍋🍋🍋 johankawaluankawalu
================================

Anggota Ragnarok sedang merencanakan penyerangan para Esclipse. Ajul voiz tinggal di base sementara yang lain pergi. Saat sampai mereka mengendap ngendap masuk. Ubi terpisah dari yang lain. Tiba tiba ia mendengar suara. Seperti desahan kecil? Ubi mendekati sumber suara. Betapa Kaget nya ubi. Saat dia melihat Noya. Yang sedang ngocok menggunakan foto ubi.foto ubi sudah sedikit terkena benih Noya.

"Apa-apaan ini!?" Kata ubi. Dengan amarah.dan takut Karna size Noya,  Namun dia juga merasa terangsang saat itu.

"Oh, kau di sini. Ubi.. Bagaimana kalau kau membantuku dengan ini..? Aku sering susah muncrt. Tapi ku rasa aku bisa memanfaatkan kehadiran MU di sini." Noya menyeringai. Mendekati ubi dengan Joni nya yang tegak.

"L-loh!? Mana bisa gitu..!" Ubi protes. Tapi sebenarnya dia juga mau...(jual mahal ih ubi☝️😔)

"Ayolah.. jangan malu malu padaku sayang." Noya merayu ubi. Noya membuat Ubi berlutut..

"A-apa yang kau inginkan..?" Ubi berkata. Ada sedikit blush di pipinya saat Joni Noya ada tepat di hadapannya. Besar. Berurat..(🤨)

"Kau tahu apa yang ku inginkan. Sayang. Isaplah itu untuk ku.." Noya memasukkan joninya dalam mulut Ubi.

"a-ah.." ubi mulai menjilat kepala dari Joni Noya. Perlahan mengambil setengah dari Joni ayon dalam mulutnya. Menghisap pelan.

"Ya.. begitu saja. Ubi. Good boy." Noya menyeringai. Dia mendorong pelan ke dalam mulut Ubi. Membuat Ubi sedikit tersedak.

"A-agh.. Egh.. N-ngh.~" Ubi menghisap lebih cepat. Ia mengambil lebih banyak dari Joni Noya.dengan antusias menghisap.

"Ah, Ubi.. How a good boy you are.." Noya menyeringai.tangan nya mencengkram rambut ubi pelan.

"Agh..~ N-ngh~.. mhmm..~" Ubi menghisap dengan antusias.

"Ah-. I'm comming, Ubi." Noya berkata. Dia mulai mendorong agak cepat ke dalam mulut Ubi. Membuat nya tersedak. Noya pun mengeluarkan Benihnya dalam mulut Ubi. Mata Ubi berita dengan kenikmatan. Ubi pun tersedak ban batuk batuk saat Noya melepaskan Joninya.

"Uhuk uhuk. Agh.. N-noya..~" Ubi ngos ngosan..

"Itu baru permulaan Ubi." Kata Noya. Yang mendorong Ubi ke Kasur.

"a-agh.. n-noya, kalo yang lain denger gimana?.." kata Ubi dengan ragu. Tapi dengan antusias juga.

"Tenang saja. Sean dan yang lain akan menjaga mereka. Kita have fun ya..'~" Noya pun membuka celana Ubi. Membuat Ubi telanjang bulat. Ubi kan ga pake baju.

"Ah.. Noya.." Ubi Pasrah.

"Good boy. Ya, diam saja dan nikmati.." Noya tanpa aba aba langsung memasukkan joninya ke dalam Hole Ubi.

"A-agh~//!" Ubi mendesah dengan nikmat dan ada sedikit rasa sakit dari itu.

"Ya.. kau suka itu?" Noya menggerakkan pinggulnya. Perlahan. Tapi makin cepat setiap saat.

"ah.~ N-ngh~ ya.. ku suka~ F-faster..~" Ubi ketagihan.

Noya pun mempercepat gerakannya. Ubi mendesah terus menerus.

//Plap!//

"Ag-agh!~"

//Plap!//

the Light and The Darkness in love. (BL)Where stories live. Discover now