Hamil dengan anak bos

29

Di usia yang begitu muda, putrinya tahu bahwa dia ingin mencuri barbekyu miliknya.

Wen Yi sangat ketakutan sehingga dia menyembunyikan barbekyu di belakang punggungnya, dan kemudian memperingatkan anak-anak dengan sangat serius.

"Ini adalah sesuatu yang hanya bisa dimakan oleh orang dewasa, bukan anak-anak.

"

"Sheng Ran, lihat putrimu. Dia ingin makan makanan sehat yang digoreng di usia yang begitu muda."

Bagaimana seorang anak tahu apakah dia bisa makan sesuatu? Lagi pula, ibunya tahu, dan dia pikir dia bisa melakukannya melihat ibunya bersembunyi Tidak rela memberikannya pada dirinya sendiri, ekspresinya tiba-tiba menjadi garang.

"Bu!" Dia mengulurkan tangan kecilnya dengan kuat, seolah hendak meraihnya.

Wen Yi segera mendapat ide, memunggungi anak-anak, lalu dengan cepat memasukkan barbekyu ke dalam mulutnya, dan menyelesaikan barbekyu dalam waktu singkat.

Ketika hanya tersisa pemetik barbekyu kosong di tangannya, Wen Yi berbalik, tersenyum dan berkata kepada putrinya: "Ah, ibu tidak sengaja selesai makan, dan dia pikir itu benar-benar tidak enak. Bagaimana kalau begini, ayo kita makan bersama." "Oke, sekarang waktunya makan malam."

Wen Yi sebenarnya mengatakan ini karena hati nuraninya. Dia melirik ke kios yang bertuliskan "Jika rasanya tidak enak, kamu akan membayarnya" yang agak jauh darinya. , dan berpikir dalam hati, untungnya, orang-orang mendengarkan. Jika Anda tidak berbicara dengan mereka, Anda mungkin akan melompat dan berdebat dengan mereka.

Terakhir kali saya lewat, saya melihat lelaki tua keras kepala itu berdebat sengit dengan seorang pelanggan karena pelanggan tersebut tidak menyukai masakannya. Jika dia mendengar perkataannya sendiri, dia pasti akan berkata: "Tidak enak, kenapa kamu makan begitu banyak?"

Anak itu ingin lebih banyak makan barbekyu di tangan ibunya, tetapi ibunya sangat buruk sehingga dia makan sendiri dan tidak melakukannya Tidak makan sama sekali. Tanpa menyerahkannya, anak itu melambaikan tangan kecilnya, seolah memukulnya ke depan, dan mengatakan sesuatu kepada ibunya dengan marah. Setelah beberapa saat, Wen Yi akhirnya mendengar dengan jelas apa yang diucapkan suaranya yang samar-samar.

Apa yang dia katakan adalah: "Buruk, Bu, buruk."

Anak itu bisa mengucapkan kata-kata baru, yang seharusnya menjadi hal yang sangat membahagiakan, tetapi sekarang bayi kecilnya menyalahkan dirinya sendiri.

Wen Yi benar-benar tidak berdaya.

Dia berkata kepada Sheng Ran dengan sedih: "Putrimu menindasku."

Interaksi antara ibu dan anak perempuannya membuatnya menganggapnya menarik, dengan senyuman di bibirnya, dan kemudian berkata dengan suara lembut: "Kalau begitu jangan lakukan itu di dalam." di depannya lain kali. Dia sedang makan gorengan."

Wen Yi sangat polos: "Apakah aku bermaksud memakannya di depannya?"

"Benarkah? Bukankah dia bangun terlalu pagi

?

Wen Yi benar-benar tidak menyangka putrinya akan menjadi makanan ringan di usia semuda itu.

Dia masih seorang pecinta makanan ringan yang bersaing dengannya untuk mendapatkan makanan.

Dia jelas baru berusia satu tahun.

Kenapa kamu mulai bersaing dengan ibumu untuk mendapatkan makanan di usia yang begitu muda?

Sheng Ran melihat wajah Wen Yi dipenuhi kebencian karena dia tidak bisa makan beberapa gorengan. Senyuman di bibirnya perlahan melebar. Saat dia melihat ke arah dengan mata terbelalak, Sheng Ran, yang memiliki keinginan kuat untuk bertahan hidup , segera menghentikan senyumnya., berkata: "Sekarang anak-anak sudah bangun, ayo makan."