dia adalah orang yeng membuatku tak tau harus mulai dari mana aku menceritakan tentangnya banyak hal yang ingin aku cerita tentang dia...
Kimberly maerellana leona gadis yang biasaku panggil lena itu yang mengubah caraku memandang dunia, mungkin banyak orang berpikir ini hanya cinta anak² tapi tak seperti itu dia membuatku benar-benar jatuh kedalam hatinya...1847 tahun di mana aku masih duduk di bangu kelas 6 sd aku menjalani hidup seperti biasa aku tak pernah tersenyum maupun tertawa di jam istirahat aku akan pergi ke belakang sekolah untuk tidur di atas pohon suara berisik dari anak-anak lain yang berlarian ke sanah kemari di temanin dengan hembusan angin yang mengoyangkan beberapa batang phong membuatku terlelap tidur setiap hari aku akan melakukan aktivitas yang sama hinga tak jarang aku terlelap sampai malam hari di atas sanah...
hingga saat bu ida membawa seorang gadis,gadis itu masuk kedalam kelasku dia memperkenalkan diri di depan semua orang "halo semua kenalin nama aku Kimberly maerellana leona kalian bisa panggil aku ell" ucap dia aku melihatnya dari pojok bangku paling belakang "anak anak karna ell masih baru di sini jadi tolong bantu dia kalo dia lagi kesusahan ya" ucap bu ida se isi kelaspun menjawab iya kecuali aku bu ida melihat semua bangku dan hanya bangu di sebelahku yang kosong "ell kamu duduk di sebelah rei ya" ucap bu ida ell menganguk dan berjalan ke arahku aku menatap tajam ke arahnya tapi yang aku lihat hanyalah bayang² buram aku tak bisa melihatnya dengan jelas wajahnya tapi aku bisa melihat tangannya yang gemetaran dia duduk di sebelahku dan pelajaranpun di mulai
hari setelah itu aku melihatnya sedang duduk sembari menangis suara tanggisnya benar-benar menggangu tidur siangku aku turun dan menghampirinya aku berdiri di depannya dan menatapnya dengan tajam dia melihat ke arahku dan ku lihat tangannya bergetar aku meninggalkan dan kembali dengan membawa air untuknya aku duduk di sebelahnya dan memberinya air dia melihat ke arahku dengan mata yang berair "m-makasih" ucapnya aku terdiam sebentar karna tak tau harus mulai dari mana aku berbicara...
"gua rei" ucapku
"a-aku ellena" jawabnya
"ngapain di sini" tanyaku
"gak" jawabnya