17 || Tujuh Belas

175 18 1
                                    

Besoknya mark, rendi, jeno, nana, lio, aji, wisnu, lea, dan adit sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat kuliah dan rs.

"Aa, ka, bang kita berangakat duluan ya" ucap mark saat sudah menyelesaikan sarapannya

"Iya kalian hati - hati ya" ucap lea

"Iya ka" ucap mereka

Mereka hanya menggunakan mobil mark karena mobil echan bakal di pake aa dan abangnya ke rs.

"Bang lu selesai kelas jam berapa ?" tanya nana

"Jam 12 gw udah kelar, kalau kalian jam brp" ucap mark

"Gw sama kaya lu bang" ucap nana

"Gw jam 2 bang" ucap rendi

"Sama gw juga jam 2" ucap lio

"Gw selesai jam 12 sama kaya lu bang" ucap jeno

"Kalo lu ji jam brp ?" tanya lio

"Gw hari ini cuma satu matkul sih, jam 10 udah selesai" ucap aji

"Yaudh jadi nanti ke rs nya nunggu rendi sama lio selesai kelas" ucap mark

"Iya bang" ucap mereka

Setelah sampai kampus mark pun mengantar mereka satu" ke fakultasnya masing-masing.

...

Setelah semua sudah selesai kelas sekarang mereka langsung ke rs tanpa mengganti baju mereka terlebih dahulu.

Saat sampai mereka langsung menuju ruangan echan. Saat sampai di ruangannya echan mereka langsung masuk dan mendapatkan adit saja yang lagi duduk di samping tempat tidur echan sambil mengajak ngobrol.

"Bang" ucap nana

"Ehh udah pada balik" ucap adit

"Udah bang, om, tante, aa, sama ka lea mana bang ?" tanya jeno

"Ayah sama bunda pulang dulu mau istirahat tadi di anterin aa sama ka lea" ucap adit

"Ohh gitu" ucap jeno

"Kalian belum pada pulang ?" tanya adit

"Belum bang kita dari kampus langsung ke sini" ucap rendi

"Ohh gitu yaudh tolong jagain dulu ya gw mau ke kantin cari makan" ucap adit

"Iya bang" ucap mereka

Setelah adit keluar dari ruangan echan, nana pun duduk di samping branka echan sambil memegang tangan echan.

"Chan ayo bangun lu betah banget tidur mulu" ucap nana

"Iya chan ayo bangun, nanti kalo lu bangun kita jalan-jalan lagi" ucap lio

"Echan pasti bangun kok kita harus banyak berdoa biar echan cepat sadar" ucap mark

"Iya bang pasti itu" ucap rendi

Tidak terasa mereka bercerita lama dengan echan walaupun tidak ada respon sama sekali dari echan, tapi mereka akan berusaha untuk tetap mengajak ngobrol echan terus.

Malam pun tiba kedua orang tua echan sudah kembali ke rumah sakit untuk bergantian menjaga sang putra.

Mark, rendi, jeno, nana, lio, dan aji pun terpaksa untuk pulang ke rumah, bundanya echan sendiri yang memaksa mereka untuk beristirahat karena sedari pulang dari kampus mereka belum pulang sam sekali.

...

Saat sampai di rumah mereka bertemu kedua abang echan yang sedang duduk di ruang tv dan kaka ipar echan yang sedang masak di dapur untuk makan malam.

DREAM HOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang