Pagi itu di SMA Perkasa, riuh siswa siswi mengisi suara pagi itu
BRAKK
" ANJ- loo, " sentak Ara
" Lo yang anj- seenaknya nabrak gue, " ujar Umar membersihkan tangannya
" Ck apaansih gajelas lo, " ujar Ara kesal
" Lo yang gajelas, bukannya minta maaf malah ngamuk, " ujar Umar dengan tatapan seram
" Ah gatau lah, " Ara pergi dari hadapan Umar
Jordan lari sambil terengah-engah menghampiri Umar yang terlihat kesal dengan ulah Ara
" Woi lu gapapa mar? "
" Santai, gue gapapa " ujar Umar dengan wajah datar
" Dia knp tadi? " tanya Jordan
" Nabrak gue, tapi malah ngamuk dasar cewek, "
" Yaelah mar, namanya juga cewek mood nya gampang berubah kek cuaca, " ujar Jordan sambil terheran heran
BEL MASUK BERBUNYI
Umar dan Jordan berjalan bersama menuju kelas, saat mereka memasuki kelas sudah ada 7 orang menunggu mereka di ambang pintu sambil melayangkan tos.
Itu adalah geng AVABRIL di ketuai oleh Umar dan anggota nya yaitu Jordan, Gabriel, Angkasa, Darel, Abian, Narendra dan Eric.
" Widih darimana bos? " tanya Eric
" Dari kayangan noh nyari bidadari, " balas Umar datar
" Buset dah jauh amat, " ujar Darel
" Kenapa tuh si bos? kek lagi kesel tuh, " tanya Angkasa ke Jordan
" Si Ara abis nabrak dia, tapi malah ngamuk terus kabur, "
" Pantes anjir muka si Umar kek mau nerkam orang, " ujar Angkasa sambil melirik kearah Umar yang terlihat merah padam
Bu Dian datang ke kelas untuk mengajar Bahasa Inggris dan langsung meminta siswa siswi untuk duduk dan berdoa
Kelas Umar dan Ara berbeda, namun di gedung yang sama Ara kelas XII IPA A, Umar kelas XII IPA B. Mereka sering bertemu papasan di lorong gedung namun seperti biasa mereka masih membuang muka soal kejadian tadi pagi.
Para member AVABRIL mulai keluar dari ruangan kelas saat bel istirahat berbunyi
" Weh gas kantin, " ujar Jordan
" Gass, " serentak menjawab
Suasana kantin yang ramai dengan suara riuh dengan para penjual di kantin menambah rasa sesak dan berdesakan saat dilihat.
" Sini gua pesenin, kalian mau apa aja nih? " tanya Darel semangat
" Gua sama Angkasa mie ayam sama es teh, " ujar Darel
" Samain aja deh, " ujar Jordan disertai anggukan dari Gabriel, Abian, Narendra dan Eric
" Mau apa bos? " tanya Jordan membuyarkan lamunan Umar sedari tadi
" Samain, " ujar Umar datar
Darel mengangguk dan segera pergi pesan makanan dan minuman
" Lo kenapa dah mar? Dari tadi ngelamun mulu dah " tanya Eric penasaran
" Iya daritadi diem aja, ngelamun pula, " timpa Jordan
" Awas kesurupan setan sekolah mampus dah, " ujar Abian bercanda
" Gua tabok lu, " ujar Umar sedikit kesal
" Waduhh ampun boss, " ujar Abian sambil menyatukan kedua tangan nya didean wajahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
ARUMA
Teen FictionAwal yang saling mencintai, namun karena rintangan mereka menjadi saling membenci. Dengan berjalannya waktu, mereka mulai menjalani hubungan baik kembali.