27

649 74 17
                                    

...






Setelah beberapa hari setelah kepulangan chiki kerumah,chiki pun sudah menjelaskan kenapa dia bisa kecelakaan dan akhirnya dia ditemukan oleh ayah sarang.chiki juga menjelaskan tentang dia yang sempat koma selama beberapa minggu di salah satu rumah sakit di bandung

Chiki pun juga menjelaskan dia yang dirawat oleh ayah sarang dengan baik setelah dia sadar dari komanya

Seluruh anggota keluarga yang mendengar itupun bersyukur karena chiki dipertemukan dengan orang yang baik seperti sarang dan ayahnya,karena kalau tidak ada ayah sarang saat itu bisa saja chiki dimakan hewan buas disana

Sekarang chiki dan asa tengah berada di depan pintu teras menyambut tamu-tamu yang tak diundang,yaitu teman-teman mereka termasuk sikembar dan tunangannya

"syukur ternyata lu masih hidup bro!"peluk rami sekilas sambil menepuk-nepuk punggung chiki keras

"Sakit bangsat!"dorong chiki ke rami sedangkan rami hanya terkekeh saja,bagaimana chiki tidak marah kalau yang dipukulnya bekas lukanya,mana keras banget lagi.

"gue kira lu udah mati chik,tapi untung lu masih hidup!soalnya dosa lo banyak ke kita-kita!ya kan bang?"ucap dain sambil memeluk sekilas chiki  yang sudah menatap dain tajam,sedangkan dain tidak merasa bersalah sedikitpun

"Betul,betul,betul!"ucap rami yang membuat dain dan rami saling tos setelah itu,sedangkan dain menatap tajam dain dan juga rami

"Silahkan masuk guys!anggap aja rumah sendiri!"ucap ruka minji yang langsung masuk saja sambil menarik tangan tunangannya yang diikuti oleh yang lain juga

Sedangkan tuan rumahnya masih diluar 
"Chiki~ayok kita masuk!jangan malah natap dain dan kak rami!"ucap asa sambil menarik tangan chiki karena sedari tadi chiki hanya menatap tajam dain dan rami bahkan saat dain dan rami sudah masuk rumah pun chiki masih saja menatap tajam mereka berdua

"Kamu suka ya sama dain dan kak rami?"tanya asa yang membuat chiki tersenyum gemas,lalu meraup muka asa dengan tangannya

"Ngaco kamu!lagian mana mungkin aku tertarik sama panda bulukan kayak dain dan juga lumba-lumba liar kayak rami!satu lagi...aku itu normal ya!"ucap chiki gemas-gemas kesal dengan pertanyaan asa yang membuatnya merinding sendiri

"Emang iya?"ledek asa sambil menaikkan alisnya

chiki yang melihat asa meledeknya pun,tiba-tiba membisikkan sesuatu ketelinga asa"apa ini masih kurang bukti buat kamu?"ucap chiki menunjuk perut asa yang buncit

"Atau mau aku buktiin lagi,setelah anak ini lahir hm?"goda chiki sambil memegang perut asa

"Iih...udah ah...aku males ngomong sama orang yang pikirannya mesum kayak kamu!"kesal asa sambil menghempaskan tangan chiki yang tadi asa genggam

Chiki yang melihat itupun terdiam"emang gue salah ya?"bingung chiki sambil berjalan ke arah asa yang sudah duduk di dekat pharita dan ahyeon,sedangkan chiki memilih duduk disamping rami dan rora

"Kalian udah minta minum kan guys?"tanya asa ke tamu-tamu laknatnya itu

"Udah sa...dan kita juga minta cemilan tadi!soalnya kita gabut!"ucap rami yang dibalas bingungan oleh semua orang disana kecuali ruka,minji,chiki dan dain

"Apa hubungannya sih peak!minta cemilan karena gabut!"tampar ahyeon ke paha rami yang membuat rami terkejut

"Ya karena kalau gabut kita itu suka makan!ya kan guys!"tanya rami ke para cowok-cowok yang diangguki oleh semuanya kecuali chiki yang sedari tadi hanya menatap asa

Rami yang sadar pun akhirnya menyenggol chiki dengan sikunya"woi...bisu!ngomong iya dong lo!"ucap rami yang membuat chiki tersadar lalu menganggukkan kepalanya pasrah

an Accident || ChisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang