Jungkook segara melajukan motornya kembali pulang ke rumah, sepanjang jalan dia kembali memikirkan ucapan yoongi. Tidak ingin terlalu banyak berpikir, Jungkook memilih segera mempercepat laju motornya agar segera sampai di rumah. Dia ingin kembali berdamai dengan sang kakak yang sudah dia acuhkan sejak kemarin, hari ini dia hanya ingin mencairkan suasana mereka berdua kembali.
10 menit di jalan akhirnya kini Jungkook sudah memarkirkan motornya di garasi rumahnya. Diapun segera masuk melihat keadaan rumah yang nampak sepi, dia mencoba memanggil orang tuanya namun hasilnya nihil tidak ada yang menjawab panggilannya.
"Tuan dan nyonya tadi tiba harus pergi ke jepang tuan, beliau tadi mencoba menelpon anda tapi beliau bilang ponsel tuan tidak aktif." Seru salah satu pembantu keluarga Kim memberi tahu Jungkook yang terlihat kebingungan.
"Aah, lalu apa temanku tadi sudah pulang ahjumma?"
"Sudah tuan, beliau ada di kamar anda."
"Emm bi, apa jinhyung belum pulang juga?" Tanya Jungkook sambil berjalan menuju dapur.
"Belum tuan, nona Rosa juga sejak tadi belum pulang juga sejak mengantar tuan dan nyonya ke bandara." Jungkook mengangguk lalu segera mengambil beberapa minuman untuk dia bawa ke kamarnya. Disana dia melihat taehyung yang sudah tertidur di kasur. Karena tidak mau mengganggu taehyung, Jungkook memilih segera ke kamar mandi untuk berganti baju dan membersihkan diri.
Tidak seberapa lama Jungkook pun keluar dari kamar mandi sudah dengan baju tidurnya. Saat dia keluar kamar mandi dia sedikit terkejut karena taehyung sudah berdiri di depan pintu, dengan rambut acak acakan dan wajah yang terlihat masih mengantuk.
"Jungkook a, aku lapar." Rengek taehyung sambil terus mengekori Jungkook yang sedang mengeringkan rambutnya
"Bukankah kau pulang sudah dari tadi? Kenapa tidak makan dulu tadi? Ini bahkan sudah tengah malam Tae, kasihan jika harus mengganggu bibi. Atau kalau kau mau bikin saja sendiri, sepertinya di dapur masih ada stok ramen."
"Jungkook a, aku tidak bisa memasak. Kalaupun aku bisa tentu saja aku sudah memasaknya sejak tadi. Ayolah JK, aku benar benar lapar." Entah karena posisi Jungkook yang seorang pemimpin dan memiliki perasaan yang begitu sensitif, akhirnya dia mengalah dan segera pergi menuju dapur untuk membuatkan makanan untuk taehyung. Taehyung pun segera duduk di meja pantry sambil melihat Jungkook yang sedang sibuk membuat makanan untuk mereka.
Tidak butuh waktu lama akhirnya makananpun sudah siap, dan jungkook segera menyerahkan satu mangkok ramen beserta ayam pedas pada taehyung. Mereka berduapun mulai menikmati makanan mereka sampai tidak lama kemudian terdengar suara dari arah pintu yang menghubungkan dapur dan garasi mobil.
Terlihat jin yang membukakan pintu untuk Rosa, sepertinya mereka baru saja pulang bersama. Jungkook yang melihat itupun segera membuang muka, dia benar benar malas jika harus melihat hyungnya itu lebih dekat dengan orang lain.
Sedangkan jin yang saat masuk dan melihat Jungkook sedang makan bersama dengan taehyung hanya sempat melirik ke arah Jungkook sekilas lalu kembali fokus mengantar Rosa ke depan kamarnya. Rosa sempat menyapa Jungkook sebelum melangkah ke kamarnya, namun respon Jungkook benar benar bisa membuat orang salah paham. Bagaimana tidak, dia hanya memberikan senyum palsu lalu kemudian kembali fokus dengan makanannya tanpa ada niatan basa basi dengan sang calon kakak ipar.
Jungkook POV
"Yaish, sok romantis. Kemarin bilang jika tidak suka di jodohkan, tapi apa ini. Bahkan terlihat sekali kalau dia begitu bahagia jalan berdua." Ucapku dalam batin setelah melihat jinhyung pulang bersama Rosa. Mungkin saat ini ekspresiku sudah terlihat aneh sampai akhirnya Tae menyadarkanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
still with you
Romancememiliki perasaan yang tidak biasa membuatku harus merelakan dia bersama dengan yang lain. melihatnya bahagia sekalipun bukan denganku nyatanya membuatku juga merasakan bahagia. tapi, apakah keputusanku ini sudah benar? aku harap begitu, tapi kenapa...