PROLOG

31 5 2
                                    

*
*
*
   "Qobiltu nikahaha watazwijaha bil mahril madzkur hallan" Dengan satu tarikan nafas seorang pemuda tersebut mengucapkan janji sakral dengan lantang.

"Bagaimana para saksi sah!!!?"

"SAH!!!"

"Alhamdulillah"

Setelah mengucapkan rasa syukur pemuda tersebut menghampiri dan menyalimi dua paruh baya yang telah menjadi mertuanya tersebut.

"Assalamu'alaikum pak, Bu, mohon doa dan restu nya" ucap pemuda tersebut

" Wa'alaikumussalam wr.wb. iya nak,  jaga dan bimbing putri kami, jika sudah tidak menyayangi dan mencintai nya, tolong kembalikan kepada kami dengan cara yang baik baik " ucap pria tersebut yang sekarang menjadi mertuanya.

"Insha Allah saya akan membimbing, mencintai,dan menyayangi seperti saya menyayangi ibu saya"  ucap pemuda tersebut

" Jangan panggil pak dan Bu panggil aja ayah sama buna" ucap wanita tersebut yang sekarang telah menjadi ibu mertuanya.

" Iya yah, Bun"

"Dibiasakan ya nak" ucap wanita paruh baya tersebut

" Siap bun "












Demak,14 Agustus


Assalamu'alaikum, Humairah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang