"turun reva kita sudah sampai" ucap sang papa
"iyaa paa" ucap reva
"belajar yang bagus bangus ya sayang, banggain papa" ucap sang papa menyemangati anaknya
"iyaa pa" ucap reva sambil menyalimi tangan ayahnya
reva pun memasuki area sekolah, ia masih bingung dengan sekitarnya yang menatapnya layaknya ingin menerkam nya, mungkin karna pakaiannya yang bisa di bilang culun itu
"aduhh"
"aduhh""jalan pake mata" ucap seseorang
"WOY LU YANG NABRAK GW" ucap reva sambil teriak, karna seseorang itu langsung pergi bahkan tidak meminta maaf kepadanya
"huhhh sabar reva ini hari pertama lu sekolah lu harus banyak banyakin sabar" ucapnya
reva pun lanjut pergi ke ruang kepala sekolah
seketika reva pun sudah sampai di ruangan kepala sekolah"permisi buk"
"iya iya silahkan masuk" ucap kepala sekolah
reva pun langsung duduk di kursi yg sudah disediakan
"kamu anak baru itu ya" ucap buk melody, ya nama kepala sekolah nya ialah melody
"iyaa bukk" ucap reva
"oke mari saya antarkan ke kelas kamu" ucap buk melody
buk melody dan reva pun menuju kelas reva
sesampainya di kelas
"permisi ms feni, saya mengantarkan murid baru"
"oh iya iya buk silahkan"
"ayo nak masuk" ucap ms feni menyuruh reva memasuki kelasnya
reva pun masuk ke kelas
"ayo nak perkenalkan diri kamu" ucap ms feni
"halo semuanya nama saya reva fidela, kalian bisa panggil aku adel yaa" ucap adel memperkenalkan diri nya
"baik nak adel silahkan duduk di samping ashel"ucap buk melody
reva pun yang sudah tau berjalan ke arah ashel
"hay siapa nama kamu" tanya ashel
"tadi kan aku sudah memperkenalkan diri aku" ucap adel sambil tersenyum
"oh iya ya" ucap ashel sambil menyengir karena malu sendiri
"hahaha" adel pun hanya tertawa
"oke anak anak mari kita lanjutkan pembelajaran hari ini" ucap ms feni
"BAIK MISS" ucap seluruh siswa yang ada di kelas
merekapun belajar dengan tenang
tung nung nung nung
bunyi bel, yang berarti jam istirahat telah tiba
semua siswa dan siswi pun langsung bergegas ke kantin
"del ayo ke kantin" ucap ashel
"oh iya sebentar shel" ucap adel yg masih menulis, di karenakan nanggung jika di tinggal, toh sisa sedikit lagi
"WOY SHEL"
ucap seseorang datang menghampiri kami berdua
"la bisa gasih kalo manggil tu gausah teriak teriak" ucap ashel yg sedikit menasehati temannya itu
"hehe ya maaf shel" ucap olla sambil nyengir, ya dia adalah olla si gadis yang ada saja tingkah nya
"tau lu la" ucap seseorang lagi