STORY FOR PDF!!!
"Pa, apa tidak sebaiknya papa mencarikan seseorang untuk merawat taehyung? Mama capek jika harus mengurus taehyung seorang diri, pa.” Rajuk seorang wanita paruh baya pada suaminya.
Wanita tersebut merupakan ibu tiri seorang pria tampan bernama Kim Taehyung. Kim jihyo, dia sudah menikah dengan papa taehyung sejak 7 tahun yang lalu.
Kala itu, taehyung masih bisa beraktivitas seperti biasanya. Hanya saja, di usianya yang ke 24 tahun, saat usia pernikahan papa dengan ibu tirinya sudah menginjak 5 tahun, taehyung harus mengalami kecelakaan hingga membuat kakinya lumpuh.
Sejak saat itu, Jihyo mengurus taehyung seorang diri. Tapi terkadang, dia meminta bantuan pada maid yang bekerja di rumahnya.
Hanya saja, Jihyo itu bermuka dua, dia akan baik ketika di hadapan suaminya. Tapi Jika suaminya tidak ada, dia bahkan selalu memperlakukan taehyung dengan kasar.
Taehyung yang tidak bisa berjalan pun hanya bisa menerima setiap perlakuan ibu tirinya. Hingga dia benar-benar merasa ingin mati karena sudah tidak berguna lagi.
Jihyo juga memiliki seorang anak laki-laki dari suami pertamanya, dan saat ini dia tengah menempuh pendidikan di luar negeri.
“Iya ma, nanti papa akan carikan pengurus untuk taehyung. Maaf jika mama keberatan karena mengurusi putraku.”
“Bukan seperti itu, pa. Akhir-akhir ini pinggangku sering sakit karena membantu taehyung belajar berjalan. Rasanya, mama sudah tidak kuat.”
Kim Chanyeol hanya mengangguk. Mungkin apa yang dikatakan istrinya ada benarnya. jika dia harus mencarikan seseorang yang bisa mengurusi taehyung.
“Baiklah ma, nanti papa akan mencari pengurus untuk taehyung.”
Jihyo tersenyum, dia benar-benar bersyukur karena suaminya mau menuruti apa yang dia inginkan.
“Secepatnya ya pa? Kasihan jika taehyung tidak ada yang mengurusi.”
“Iya ma, nanti aku akan bertanya pada sekertarisku soal itu.”
Jihyo mengangguk. Dia benar-benar bersyukur karena selepas ini, dia bisa terbebas dari taehyung.
Sementara itu, saat ini taehyung tengah berbaring di atas kasur. Dia benar-benar lelah karena tidak bisa beraktivitas seperti Biasanya.
Taehyung bahkan jarang sekali membuka suaranya. Untuk makan pun, taehyung harus di paksa oleh Jihyo.
Taehyung selalu berusaha untuk bunuh diri karena merasa jika dia sudah tidak berguna lagi. Dan terkadang, perlakuan jihyo padanya membuat taehyung merasa tidak memiliki harga diri.
“kapan aku terbebas dari semua ini?” Batin taehyung.
Ceklek!!
Taehyung menatap ke arah pintu kamarnya yang baru saja terbuka. Dia melihat jika saat ini Chanyeol tengah berjalan ke arahnya.
“Tae.. Papa ingin bicara denganmu.”
Taehyung hanya diam, dia bahkan enggan menjawab ucapan ayahnya. Dia hanya menatap Chanyeol dengan tatapan kosongnya.
“Tae.. Papa akan mencari seseorang untuk membantu mengurusi mu. Dan saat papa sudah menemukan orang tersebut, papa mohon agar kau bisa bersikap baik padanya.”
“Pa, kenapa papa repot-repot mencarikan pengurus untukku?”
“Apa yang kau katakan? Mama mu mengeluh jika dia kelelahan karena mengurusi mu. Bukan berarti dia tidak menyayangimu, sayang.”
“Dia bukan mama ku pa, mama ku sudah meninggal beberapa tahun silam.”
Chanyeol menghembuskan nafasnya kasar. Dia tahu jika mendiang istri nya sudah meninggal karena kecelakaan beberapa tahun silam. Dan seperti nya, taehyung masih belum bisa menerima hal tersebut.
“Jangan bicara seperti itu. Jika tidak ada mama jihyo, tidak ada yang mengirusimu taehyung.”
“Maid pa, Maid yang selalu mengurusiku, bukan jihyo.”
“Sudahlah taehyung, papa malas berdebat denganmu hanya karena ini. Kau istirahat saja ya? Papa akan mencarikan pengurus yang seumuran denganmu agar kau tidak jenuh.”
“Terserah papa saja. Aku tidak butuh.”
Chanyeol hanya menggeleng, dia mengusap lembut pucuk kepala taehyung sebelum pergi dari kamar putranya tersebut.
“Aku tidak butuh pengasuh pa, yang aku butuhkan hanya kasih sayang papa. dan lagi, aku tidak pernah setuju papa menikahi pembantu seperti jihyo.”
Flashback!!
Dulu, kehidupan taehyung benar-benar bahagia. Dulu, taehyung begitu dimanjakan oleh Baekhyun, ibu kandungnya. Hanya saja, baekhyun tiba-tiba membawa jihyo ke rumahnya dan memohon pada suaminya agar Jihyo di pekerjakan di rumahnya.
Hanya saja, setelah satu tahun berlalu. Kecelakaan hebat menimpa baekhyun. Mobil yang dikendarai baekhyun blong, hingga mobil baekhyun jatuh ke jurang sebelum kemudian terbakar.
Saat itu, taehyung dan Chanyeol benar-benar terpukul. Mereka menjadi pribadi yang berbeda setelah kepergian Baekhyun. Sedangkan jihyo sendiri, wanita itu masih bekerja di rumah besar Kim, karena Chanyeol pikir dia masih membutuhkan wanita itu untuk mengurusi rumahnya.
Meski di kediaman kim banyak maid, tapi tetap saja, Chanyeol akan kerepotan jika tidak ada seseorang yang membantunya mengurus rumah tangga.
Hingga waktu perlahan berlalu, jihyo mencoba mendekati Chanyeol dan akhirnya mereka menikah. Bukan karena Chanyeol mencintai jihyo, dia menikahi wanita tersebut karena membutuhkan seseorang untuk mengurusi taehyung yang mengalami kecelakaan tidak lama setelah kepergian Baekhyun.
Dan jihyo membawa serta putranya untuk ikut tinggal di rumah Kim. Dan Chanyeol tidak memprotes hal tersebut. Dia mengizinkan jihyo membawa Jaehyun untuk tinggal bersamanya.
Hanya saja, jaehyun memilih untuk kuliah di luar negeri karena merasa asing dengan suasana rumah kim. Dan hingga saat ini, jaehyun bahkan jarang kembali ke korea untuk menemui ibu dan juga keluarga barunya.
Jihyo itu seperti ular, dia akan bersikap baik pada taehyung saat ada Chanyeol. Karena jika tidak ada, jihyo akan mengambil perannya sebagai ibu tiri.
Taehyung benar-benar mengutuk jihyo. Hanya saja, taehyung tidak bisa melakukan apapun karena keadaannya saat ini.
Dia sudah mengatakan hal ini pada Chanyeol. Hanya saja, taehyung tidak memiliki cukup bukti untuk itu. Karena dia tidak pernah memiliki kesempatan untuk merekam apa yang jihyo lakukan padanya.
Flashback End!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love (Vkook) STORY FOR PDF !!!
Fanfiction"Jungkook, apa kau tidak bisa membersihkan bagian ini juga?" tanya Taehyung. Jungkook yang sejak tadi tengah berusaha abai akhirnya menoleh ke arah telunjuk taehyung, sebelum kemudian wajahnya memerah. "astaga hyungie.. yang lumpuh kakimu, bukan tan...