Heeseung murung Karna digantung sunghoon dia kembali ke kamarnya setelah ber jam jam diam bersama sunghoon,dia langsung menangis pada Jake Karna merasa tertolak
"Hyung kau kenapa?"kaget Jake yang sedang melakukan siaran langsung di weverse
"Huaaa!!!!"Jake membekap mulut heeseung dan menariknya menuju kamar mandi dan meminta Jay untuk membisukannya sebentar
"Hyung kenapa?"Jay juga ikut penasaran
"Aku sepertinya di tolak hiks"
"Ditolak?kau menyatakan perasaanmu pada sunghoon?!"kaget Jay
"Sudah terlanjur! Aku tidak bisa hiks mengontrol diriku untik tidak menciumnya hiks"
"Mwo?!!! Hyung! Kau gila?!"ujar mereka bersamaan
"Sudah ku katakan jangan langsung seperti itu,dia terkejut karena tindakanmu,habis lah kau di jauhi oleh sunghoon"ujar Jake membuat heeseung kembali menangis
"Dia hiks dia juga bilang kalau dia hiks menyukai ku juga tapi saat aku mengajaknya berpacaran dia tak menjawab hiks"
"Tenanglah Hyung,aku yakin di hanya kaget,sudah cuci wajahmu kau membuat kami panik! Aku sedang melakukan live tapi kau malah menangis seperti itu!"kesal Jake
"Benarkah?!! Sial bisa malu aku!"heeseung dengan cepat mencuci wajahnya merapikan penampilannya Jay dan Jake sudah kembali live
"Maaf semuanya sepertinya heeseung Hyung sedikit bosan dan membuat kami cemas seperti itu"ujar Jay saat melihat komentar mereka
"Iya dia sepertinya butuh teman bermain"
Bruk
"Haloo engene!!! Selamat malam, sepertinya sangat menyenangkan membuat keributan untuk mereka,aku akan sering melakukannya mulai dari sekarang"ujar heeseung dengan semangat
Heeseung tertawa mendengar komentar dari engene sampai pintu kamarnya diketuk seseorang
"Aku mencari Bambi kuu!"ujar sunghoon membuat heeseung menatap Jake
"Hey kami sedang live,jangan membuat skandal"ujar Jay memperingati sunghoon mengangguk Jay mempersilahkannya masuk
"Boleh aku gabung? Engene,apa aku boleh bergabung dengan mereka?"tanya sunghoon memperlihatkan matanya yang terlihat lucu di Tampa poni yang diikat keatas komentar gemas dari engene membuatnya tertawa sedangkan heeseung tak mau berbicara sama sekali
Sunghoon diam diam mencolek lengan heeseung tapi tak di gubrisnya, sunghoon melirik menatapnya dengan wajah memelas membuat heeseung menahan gemas
"Oh heeseung ssi,kau di panggil manager-nim,engene aa aku akan membawa penguasa bumi kalian sebentar nanti aku kembalikan,babayy"sunghoon menarik kaki heeseung yang menjuntai di atas kasur,dia menolak untuk pergi Karna kesal di campur malu tapi sifat pemaksa Sunghoon tak bisa di toleransi dia pasrah mengikutinya
"Ck ayo cepatt!!!"sunghoon menarik heeseung melambaikan tangan pada Jay dan Jake lalu keluar dari kamarnya dan menuju kamar sunghoon
"Kenapa kesini bukannya in Jung Hyung mencariku"sunghoon mengangguk mereka pun masuk ke dalam
"Kau marah?"heeseung celingak celinguk
"Dimana dia?"
"Tidak ada dia disini,jawab aku,kau marah? tunggu apa kau menangis?"sunghoon menjinjit agar lebih jelas melihat mata heeseung yang sedikit sembab
"Tidak! Aku tidak menangis! Siapa bilang"heeseung memalingkan wajahnya
"Kenapa kau pergi begitu saja bahkan aku belum menjawab,dan kau menangis?!"kesal sunghoon
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL (HEEHOON)
Fanfictionbook heehoon lagi mantenan 😘 Ini cerita fiksi yaa... Jadi kalo ada yang ga ausuai aku minta maaf Semoga suka deh ya 💕