15

444 37 9
                                    

Chapter 15
"Menjenguk"

Beberapa hari kemudian.. di ruangan latihan.

"Nee, zayyan..". Ujar hyunsik.

"Iya, hyung?". tanggap zayyan.

"Ada yang ingin aku tanyakan padamu.".

"Apa hyung?".

"Belakangan ini, kamu sering sekali izin keluar.. sebenarnya kamu itu pergi ke mana sih?". Selidik hyunsik.

Zayyan terdiam ragu.

"Ehmm..".

"Aku....". ragu zayyan.

Melihat respon zayyan yang ragu-ragu, membuat hyunsik pun menghela nafas.

"Sudahlah.. gak usah dijawab juga gak apa-apa..".

"Aku juga gak memaksa kamu untuk memberitahu tentang hal privasimu itu..".

Wajah zayyan menunduk seketika.

"Baiklah.. kalo begitu aku akan kembali duluan ke dorm.. apa kamu masih ada kerjaan di sini?".

"A.. atau mungkin kamu akan pergi keluar lagi habis ini?". ujar hyunsik tak acuh sembari melangkah pergi melewati zayyan dan segera keluar dari ruangan latihan tersebut.

Tentu saja wajah zayyan menjadi suram, sebabnya ia merasa tidak enak dengan hyunsik, namun.. mau bagaimana lagi, tahu sendiri kalo hubungan hyunsik dan beomsu itu sangat buruk. kalo sampai ia memberitahu pada hyunsik tentang ia yang akhir-akhir ini sering izin keluar hanya untuk menjenguk beomsu di rumah sakit, mungkin bisa saja hyunsik jadi kesal padanya.

Singkat waktu, seperti yang ditebak oleh hyunsik. zayyan lagi-lagi izin keluar untuk pergi ke rumah sakit menjenguk beomsu.

Setelah sampai di rumah sakit, zayyan pun langsung memasuki kamar inap beomsu. Dan saat zayyan masuk kedalam, ternyata ia mendapati beomsu sedang tidur pulas di ranjang pasiennya.

Karena tidak ingin membuat beomsu terbangun, ia pun mendekati beomsu dengan mengendap-endap pelan, lalu duduk di kursi samping ranjang tersebut. untuk menunggu beomsu bangun.

Lalu tak lama kemudian..

"Zayyan?" Ujar beomsu yang baru terjaga dari tidurnya.

"Eh? Hyung?!". kaget zayyan.

"Kamu sudah ada disini rupanya..". Ujar beomsu tersenyum hangat pada zayyan.

Zayyan mengangguk senyum. "Iya, hyung.".

Beomsu bangun dari baringnya lalu mendudukkan dirinya dengan nyaman sembari menyandarkan punggungnya ke kepala ranjang pasien tersebut.

"Apakah kamu sudah lama duduk disini?".

"Ah, gak kok hyung.. aku baru saja sampai kok, beberapa menit yang lalu, jadi gak lama..".

"Oh, begitu.." ujar beomsu lega.

"Nee, hyung..".

"Iya zayyan?". tanggap beomsu.

STARLIGHT  | BEOMZAY (XODIAC) END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang