25

297 25 19
                                    

Chapter 25
"Penggemar"


Dingdong.

Beomsu menekan bel pintu apartemen yang ditunjuk oleh pak Choi, sebagai rumah pemilik buket ungu yang datang ke makam dohyun.

Tak lama pintu pun terbuka kecil.

"Siapa ya?". Ucap pelan suara pria di sela pintu tersebut.

"Em.. aku..". Beomsu bingung mau bilang apa. sampai tiba-tiba saja. pintu terbuka lebar.

"Hehh!? jangan-jangan kau Kim beomsu!!!?". teriaknya tercengang.

"Huh?". Kaget beomsu.

"Ah, maaf. apa suaraku terlalu keras??". Ucap pria itu mulai santai setelah mengetahui kalo orang didepannya ternyata beomsu.

"Eh? apa kau mengenalku?". tanya beomsu.

Pria itu menatap beomsu. "Tentu saja aku kenal, kita lulusan dari SMA yang sama, dan angkatan yang sama juga.". Jawabnya.

"Huh? benarkah?". sahut beomsu.

"Kalo begitu, apa yang membuat idol terkenal sepertimu datang jauh-jauh kemari?". tanya pria itu.

"Em, soal itu.. bisakah kita berbicara didalam saja?". pinta beomsu.

"Huh?! Didalam rumahku!?". Paniknya.

Beomsu mengangguk bingung. "Iya..".

"Tolong tunggu sebentar!!!". Ucap pria itu langsung menutup pintunya.

Beberapa menit kemudian.

Beomsu masih senantiasa berdiri didepan pintu tersebut. lalu tak lama setelah itu akhirnya pintu apartemen tersebut terbuka kembali..

"Silakan masuk.". Ucap pria tadi ramah.

Beomsu hanya mengangguk lalu ia pun melangkahkan kakinya masuk ke dalam apartemen tersebut.

Singkat waktu di ruang tamu.

"Silakan diminum..". Ucap si pria menyuguhkan teh hangat atas meja depan beomsu.

"Ah, makasih.". Ucap beomsu.

"Sama-sama". Sahut si pria.

Si pria pun akhirnya duduk di sofa yang berhadapan dengan beomsu.

"Jadi, ada apa?". Ucapnya langsung bertanya pada beomsu.

"Maaf, kalo boleh tahu siapa namamu?". sahut beomsu.

"Namaku? oh, iya aku belum memperkenalkan diri ya?..".

Si pria itu mengulurkan tangannya ke depan beomsu.

"Perkenalkan namaku Jin Seonghwa.". Ucapnya.

Beomsu menyalami uluran tangan Seonghwa. lalu mengangguk. "Oh, baiklah.. salam kenal.".

Seonghwa mengangguk senyum.

Beomsu terdiam sejenak. lalu setelah itu ia pun menatap seonghwa kembali.

"Kalo boleh tahu.. hari ini.. apa kau datang ke makam almarhum temanku dohyun?". tanya beomsu langsung to the point.

Mendengar itu, Seonghwa tercengang sejenak. lalu mengangguk.

"Kau benar. aku selalu mengunjungi makam dohyun..". Jawabnya.

"Oh, begitu. makasih ya..". Ucap beomsu lega.

"Huh?". Bingung seonghwa.

"Makasih, karena sudah mau mengunjungi makam dohyun.".

Seonghwa mengangguk. "Iya, tenang saja.".

STARLIGHT  | BEOMZAY (XODIAC) END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang