Saya kembali masih dengan perasaan yang sama, dan kamu masih menjadi tempat saya pulang. ARUMI. (Abimanyu)
Askara pagi itu menuntun langkah lelaki yang baru saja keluar dari rumah kecil yang tak lain kontrakan yang beberapa tahun ini ia tempati,
Langkah nya begitu lebar dengan senyum yang menghias, Abimanyu membawa kunci kontrakan itu untuk kembali di pulangkan pada sang pemilik.
Setelah menyelesaikan urusan nya ia kembali mengayun kaki nya meraih sepeda motor yang terlihat cukup tua itu, menyala kan nya abimanyu menoleh sekali lagi pada bangunan itu sebelum akhir nya berlalu pergi ..
Perjalanan yang harus ia tempuh cukup jauh, abimanyu akan kembali pada tempat dimana ia di lahirkan.
Perasaan nya sungguh begitu tak sabar, 2 tahun menanti kan hari ini membuatnya begitu bersemangat untuk kembali menemui dua sosok yang selalu ia ratukan di hati nya.
Motor nya berhenti, abimanyu kembali turun setelah tak sengaja melihat ikat rambut berbentuk angsa di atas nya, lucu sekali pikir nya.
Meraih ikat rambut itu abimanyu tersenyum bak orang bodoh dengan mengulum bibir nya ia sengera meraih saku dan mengambil uang lalu membeli nya tanpa berpikir kembali ..
"Aku harap angsa masih menjadi kesukaan mu," lirih nya sebelum memasukkan ikat rambut itu pada ransel dan kembali melajukan motor nya.
Di tempat lain ..
" bunga edelweis nya cantik sekali, saya mau semua nya bisa .." ucap seorang wanita paruh baya.
Arumi menatap nya dengan wajah berbinar, ia mengangguk dan mengiyakan nya dengan cepat lalu dengan penuh semangat merangkai bunga itu membuat samg wanita tersenyum melihat nya.
"Boleh tau siapa nama nya ..??" tanya nya lagi,
"Oh boleh, saya arumi admaja.." mengulurkan tangan nya dengan tersenyum arumi tampak begitu manis dan cantik ..
"Nama yang cantik seperti pemilik nya
. saya sudah lama mencari toko bunga yang cocok, dan sepertinya saya menemukan nya. Saya akan menjadi pelanggan tetap di sini ..""Benarkah,, " anggukan wanita paruh baya itu semakin menambah kebahagian arumi. Ia menunduk dengan terus mengucapkan terimakasih.
Pukul 16.45
"Masih di sini rupa nya, tumben belum tutup .."
Arumi menoleh lalu dengan girang beranjak, berlari dan langsung memeluk sosok pria yang baru saja datang yang tak lain adalah raka kakak kandung nya ..
"Wah, ada apa ini .." melihat arumi yang tampak bahagia raka bertanya.
"Kakak tau tidak.."
"Tidak." jawab raka membuat arumi berdecak .
"Ish, maka nya dengerin dulu.." arumi menghentakkan kaki nya membuat raka terkekeh
"Iya iya maaf deh, ayo sekarang ngomomg adek kenapa ..??" tanya raka dengan duduk di salah satu kursi.
"Tadi ada yang borong bunga adek. Dan dia bilang dia juga mau jadi pelangan tetap.. Uh kakak, arumi senang sekali.." arumi mencubit tangan raka karena begitu senang.
"Wah bagus donk, lagi banyak uang kan boleh dong traktir kakak .."
"Ish,, " arumi berdecak dengan menatap sinis sang kakak. Raka tergelak melihat nya.
"Pelit banget sih. Gantian donk. Masa kakak terus yang traktir. Sekali kali adek juga harus traktir kaka nya.."
"Iya iya, sekarang bantuin dulu tutup toko nya nanti keburu malam sampai rumah .."
KAMU SEDANG MEMBACA
📑•𝑲𝑬𝑴𝑩𝑨𝑳𝑰 𝑷𝑼𝑳𝑨𝑵𝑮•📑
RomanceKisah lelaki yang bernama abimanyu raharja yang kembali memperjuangkan cinta nya