Ryota dan Sato bertemu dan mengetahui bahwa mereka fated mate di usia 8 tahun, tidak lebih tepatnya hanya Ryota yang mengetahui fakta fated mate tentang ini. Tetapi ketika mereka dipertemukan kembali oleh takdir, hanya satu pihak saja yang masih ing...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Potrait Ryota 8 tahun
Di antara hamparan padang rumput tinggi yang luas Ryota menemukan sosok anak kecil seumurannya dengan surai bergelombang dan berwarna merah dengan desain baju unik berwarna putih dan celana berwarna biru tua (jeans) yang sangat mencuri perhatian Ryota di tengah hamparan padang rumput yang luas.
Hanya ada mereka berdua diluasnya hamparan rumput ini, 'aku dimana?' Batin Ryota sambil mencari tahu tempat ia berada sekarang. Ryota mencari tahu bagaimana sosoknya saat ini dengan melihat seluruh tangan kanan dan kiri kemudian ia berasumsi bahwa sekarang dirinya sama persis ketika ia berusia 8 tahun, memakai baju berwarna putih dan tudung navy kebanggaannya serta sepatu coklat favoritnya. Sangat Ryota sekali. Bagaimana ia kembali ke masa lalu?
Masalahnya, sebelum Ryota terserap oleh kaca besar tersebut, Ryota tengah di gang kecil nan kumuh yang terletak di ibu kota Duke Ryusora dan sekarang ia berada di hamparan rumput yang luas bersama bocah bersurai merah yang menarik perhatiannya,
"H-hei.. kau yang disana, apa kau tau dimana ini?" Ucap Ryota ragu kepada sang pemilik rambut bersurai merah.
Anak kecil yang memiliki rambut berwarna merah tersebut membalikkan tubuhnya dan berjalan dengan langkah hati-hati, anak lelaki itu akhirnya berdiri di depan Ryota.
Mata hitam keemasan bersinar penuh kehangatan, memancarkan aura yang akrab dan keterkaitan yang dalam bagi Ryota. Saat mereka saling bertatap, tepat dihadapannya, anak itu memasang ekspresi bingung serta bertanya dalam diam.
Ryota yang menyaksikan perubahan ekspresi sang lawan bicara hanya bisa tertegun dan takjub dengan pemilik surai merah didepannya dengan fakta bahwa anak itu memiliki warna mata hitam bercampur emas pada bagian bawahnya. Sangat cantik, Pikir Ryota.
Ryota yang sudah mengetahui second gendernya sebagai alpha dominant, radarnya otomatis bekerja dan mengetahui bahwa anak kecil tersebut adalah Fated Mate-nya.
Dengan mata terbelalak tak percaya pada fakta baru secara beruntun, Ryota tak ingin kehilangan kesempatan ini untuk memberanikan diri bertanya
"Hei, Siapa namamu?" Tanya Ryota kepada lawan bicaranya dengan luapan ekspresi bahagia yang tercetak pada wajahnya. Namun, Ryota tak kunjung mendapatkan jawaban dari sang pemilik bersurai merah tersebut. Ryota mengerutkan kening bingung, pasalnya sang pemilik kelereng hitam bercampur emas tersebut secara tiba-tiba tersenyum dan mengatakan namanya
"Ryota—"
***
Ryota menggeliat dalam tidurnya. Mata Ryota seketika terbuka dan terngah-engah seperti sehabis melakukan pacuan kuda, menerka-nerka siapa bocah yang selalu hadir di mimpinya tersebut, sosok yang indah dan cantik tersebut.. dimana ia pernah melihatnya? Apakah itu hanya mimpi?
Ryota, sang pewaris Duke Kerajaan Remniscient, merenungkan mimpi tersebut. Dia memikirkan makna di balik pertemuan dalam mimpi itu, apakah ada pesan khusus yang ingin disampaikan kepadanya.
