Unexpected Fate (BL ORIGINAL CHARACTER)

Prolog

Hai semua! Aku Sagara, penulis serta illustrator dari semua gambar yang ada di script ini.
Aku berusaha menuangkan seluruh ide-ku pada original characterku yang kubuat serta akan digambar menjadi Doujin Manga karya pertamaku! (Yeay!)
Doujin akan dirilis pada EVENT COMIFURO 19 atau Pre- Order untuk comifuro dan Mail order~

Mohon dukungannya!✨

******

Ryota. Ya benar ia adalah Ryuujin Ryota, memiliki darah Kerajaan Remniscient asli dari Ayahnya yang merupakan kakak tertua Kaisar Remniscient yang sekarang. Saat ini usia Ryota baru menginjak 18 tahun, dan baru saja menerima pendidikan penerus Duke dengan tangan terbuka. Ryota hidup bersama Ayah bernama Ryuujin Tanaka, dan adiknya Ryuujin Yui di mansion mewah yang setahun lalu sang ibu meninggal karena kutukan fated mate-nya. Sebenarnya, ibu dan ayahnya hanya sepasang pria dan wanita biasa yang jatuh cinta dan tidak terikat pada urban legend seperti Fated Mate tetapi pasangan takdir sang ibu mengutuknya karena ibunya lebih memilih Cinta-nya daripada pasangan takdirnya.

Kekosongan posisi ibu, sang Duchess sangat terasa bagi Ryota. Pada saat itu, Ryota ingin pergi dari mansionnya untuk mencari dan memohon untuk menarik kembali kutukan kepada orang yang memberikan kutukan sang ibu. Berharap sang ibu dapat kembali bernafas lagi, tetapi tindakannya dicegah oleh adiknya. Yui. Yang saat itu masih berusia 12 tahun, tetapi ia sangat tegar dibandingkan Ryota yang sebenarnya lebih rapuh.

Hari-harinya tanpa kehadiran sang ibu mulai berjalan normal kembali seperti biasa yang sangat monoton. Seringkali Ryota mengendap-endap keluar dari mansion dan berharap bertemu dengan sosok anak laki-laki didalam mimpinya. Tetapi nihil, yang ia temukan malah omega biasa yang tidak spesial dan seringkali Ryota memasang topengnya sebagai 'pria tampan biasa yang suka bermain-main dengan omega' meskipun ia tau kalau Ryota tanpa parfum racikan kepala pelayannya itu tidak bisa berbuat seenaknya seperti image yang sengaja ia buat untuk memudahkan bocah laki-laki dalam mimpinya tersebut menemukan kehadiran Ryota.

Sampai suatu hari Ryota menemuka sebuah kaca besar dan terseret kedalamnya dan tidak bisa kembali ke dunia aslinya lagi. Mengharuskan Ryota beradaptasi dengan dunia yang baru saja ia masuki dengan pakaian orang-orang yang menurut Ryota sangat berbeda dan tidak seperti di Kerajaan Remniscient. Membuatnya bertemu dengan Pasangan Takdir Omega-nya yang bertemu secara kebetulan.

Bertemu dengan pasangannya dari dunia yang tidak Ryota kenali ini mengharuskan Ryota mempelajari kembali tentang dunia yang ia singgahi sekarang.

Bertemu dengan mate-nya di usia 18 tahun? Pergi ke dunia lain? Hal ini tentu saja tidak ada dalam daftar kegiatan Ryota.

*************

Mikazuki Sato. Entah bagaimana ceritanya ia menemukan pria yang sedang memasang wajah kaget didepannya. Sato yang sedang berjalan dari pekerjaan paruh waktunya dan dalam sekejap Sato menemukan pria yang keluar dari sebuah kaca? Ah ini pasti mimpi bukan, mari kita abaikan kejadian tersebut—

"Hei, kamu.. " panggil lelaki itu ke lawan bicaranya... eh? Dia berbicara denganku? "Kau bocah waktu itu... apa kamu tidak mengenaliku?.." lanjut ucapan pria itu dan mendekatiku

Aku melihat penampilannya dari ujung kepala hinga ujung kaki, kalian tau apa yang kupikirkan? "Aneh, apa dia tidak kepanasan berpakaian seperti itu?"

"Hmm, sepertinya anda salah orang." Balasku dengan senyum sekilas dan bergegas untuk meninggalkan lelaki aneh tadi, sayangnya tanganku diraih duluan olehnya

Aku terkejut. Aku pikir dia hanya menarik tanganku dan dalam hitungan detik aku sudah dalam dekapannya "Baumu.. sangat enak seperti waktu itu." Pria itu menghirup di tengkukku dalam-dalam.

"Kau gila ya? Dasar Mesum! Cara bicaramu juga aneh! Kau bukan berasa dari Jepang kan?!" aku mencoba melepaskan pelukkan pria tersebut dan menatapnya dengan sangat tidak suka dengan apa yang dia lakukan.

Pria itu memiringkan kepalanya, dan sesaat kemudian dia menarikku dan menggigit tengkukku. Tunggu, ada yang aneh disini. DIA SANGAT MESUM SIALAN!

"Haah... mate- ku.." pria itu sedikit mendesah setelah menggigit leherku, aku merasakan seluruh tubuhku memanas seketika. Apa aku sakit? Tapi, mengapa nafasku terengah-engah dan sulit bernafas?

Aku mencium bau lautan.. tidak.. ini bau parfum seasalt, tidak ada orang yang memakai parfum itu disini. Apa ini aroma pria itu? Bagaimana mungkin? Aku harus cepat pergi dari sini dan segera pulang, sepertinya aku sedang demam.

"Tunggu, siapa namamu?" Tanya pria itu, dan aku hanya berbalik sekilas kemudian mengabaikan perkataan pria itu. Hari tersial, terkutuk! Aku hanya ingin hidupku nyaman hanya untuk hari ini, sial!