[BL] Nerd sangat bermasalah

Bab 126 - Sangat mudah untuk bercerai

　　Li Juan harus melakukan total lima pemeriksaan. Saat dia selesai, tepat jam 12 siang. Dokter di sana sudah pergi makan malam. Mereka hanya bisa menunggu sampai dokter berangkat kerja pada sore hari.

　　Rumah sakit ini dibangun di sebelah stasiun kereta bawah tanah. Terdapat gedung perkantoran dan beberapa gedung tinggi di dekatnya, tetapi tidak ada restoran.

　　Jin Jiayue-lah yang mengantar mereka ke pusat perbelanjaan terdekat.

　　Menjelang Tahun Baru, ada banyak orang di pusat perbelanjaan. Li Juan sudah lama tidak mengunjungi tempat semarak ini, dan rasa malunya terlihat di wajahnya.

　　Jiang Xu memegang lengan Li Juan, dan Jin Jiayue mengikutinya dari sisi lain.

　　Mereka bertiga langsung menuju ruang makan di lantai paling atas dan memasuki sebuah restoran Cina.

　　Pelayan dengan antusias membawa mereka ke tempat duduk untuk empat orang.

　　Jiang Xu membantu Li Juan duduk, lalu berjalan mengitari meja dan mendorong Jin Jiayue untuk duduk di seberang.

　　Li Juan diam-diam memperhatikan interaksi antara dua orang di seberangnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

　　Ini baru sekitar dua jam dan dia sudah menerimanya dengan baik.

　　Alasan utamanya adalah siapa pun yang memiliki mata dapat melihat betapa Jiang Xu sangat peduli pada Jin Jiayue. Ketika dia turun dari bawah, hanya ada tiga orang yang berdiri di eskalator. Jin Jiayue berada beberapa langkah di belakang mereka tiga atau empat kali.

　　Sekarang keadaan sudah seperti ini, tidak masalah apakah dia menerimanya atau tidak.

　　Faktanya, Jin Jiayue mirip dengan gambaran yang dia bayangkan. Dia hanya sedikit lebih tinggi, terlihat sedikit lebih dewasa, dan sedikit lebih tua...

　　Bukankah semuanya sama saja?

　　Mereka semua adalah anak-anak omega yang tampan.

　　Setelah berpikir seperti ini, Li Juan mencerna sepenuhnya masalahnya. Setelah memesan, dia berinisiatif menuangkan tiga gelas air dari ketel dan menyerahkan salah satunya kepada Jin Jiayue.

　　Jin Jiayue baru saja melepas syalnya dan menaruhnya di pangkuannya. Dia segera mengambil cangkir teh dan mengucapkan terima kasih.

　　Li Juan menyerahkan segelas lagi kepada Jiang Xu, tetapi matanya masih tertuju pada Jin Jiayue: "Nak, bibi ingin bertanya, berapa umurmu tahun ini?"

　　Jin Jiayue berkata: "Saya akan berusia dua puluh sembilan tahun setelah ini."

　　Li Juan tercengang: "Berapa?"

　　"Dua puluh sembilan." Jiang Xu berkata, "Saya akan berusia sembilan belas tahun setelah Tahun Baru Imlek. Dia sepuluh tahun lebih tua dari saya."

　　Li Juan: "..."

　　Setelah beberapa lama, dia menyeka wajahnya, berhasil menahan ekspresi kusamnya, dan berkata dengan tenang: "Senang rasanya menjadi sepuluh tahun lebih tua. Semakin tua Anda, semakin Anda mengerti. Anda dapat bertoleransi satu sama lain dan lebih sedikit pertengkaran. "

　　Setelah berbicara, dia bertanya lagi: "Apakah keluargamu juga ada di Kota A? Atau kamu dari tempat lain?"

　　"Saya dari Kota A, dan keluarga saya berada di Kota A." Jin Jiayue memanfaatkan kesempatan itu untuk menjelaskan informasi lainnya, "Saya memiliki dua ayah di keluarga saya. Saya satu-satunya anak di keluarga. Saya bersekolah di Kota A sebelum lulus SMA. Setelah itu, saya melanjutkan ke universitas di luar negeri dan kembali setelah belajar untuk sekolah pascasarjana di luar negeri."