79

4.5K 434 72
                                    

⚠️ HANYA FIKSI ⚠️

TYPO 🙏
HAPPY READING...!!!











Malam ini adalah malam yang berbeda dari sebelumnya, karena kini mereka telah kembali bersama meskipun tanpa keberadaan Cio. Rencananya mereka akan tidur bersama dikamar Shani.

Sebelum itu mereka makan malam bersama lebih dulu Shani akan memasak makanan favorit Chika dan juga Christy tentu saja dibantu oleh Retno. Chika dengan beef teriyaki nya, ya meskipun pikir Shani tidak seenak masakan Bi Inah dulu, tapi dia berusaha semaksimal mungkin agar rasanya tetap sama. Christy dengan nasi goreng seafood favoritnya. Christy tidak akan banyak komplain soal rasa dari masakan yang Shani buat, karena putrinya itu akan menyukai apapun yang dia masak.

Ch2 masih berada di kamar Shani, mereka masih betah berpelukan sementara itu Shani masih memasak di dapur, Chika pikir ini juga kesempatan yang pas untuk dia memberitahu tentang kondisi Cio saat ini. Jujur saja Chika sangat ingin keberadaan Cio sekarang bersama mereka, tapi apa boleh buat situasinya masih belum memungkinkan. Dan mungkin setelah berbicara dengan adiknya itu mereka akan menemukan solusi bagaimana mempertemukan Shani dengan Cio tanpa Shani harus mengetahui kondisi Cio yang sebenarnya.

"Dek?"

"Apa kak?" Jawab Christy, dengan mata yang terpejam. Pelukan Chika membuat rasa kantuknya datang. Hangat tubuh Chika masih sama seperti yang dulu dia rasakan.

"Kakak mau ngomong sesuatu sama kamu." Ucap Chika, membuat Christy juga mengingat kalau ada hal lain juga yang harus dia katakan pada Chika.

Kini mereka sama-sama bersandar di headboard. Hening mereka ciptakan, tapi tidak dengan pikiran masing-masing yang riuh menyusun kata-kata untuk menyampaikan apa yang menjadi isi kepala mereka.

"Kak/Dek." Kompak mereka.

"Kamu dulu dek,"

"Kakak aja dulu." Ucap Christy, dia sebenarnya belum siap untuk mengatakan kondisi Cio pada Chika.

"Ya udah Kakak dulu." Chika menghela nafasnya beberapa kali.

"Kakak udah tau kondisi ayah." Ucap Chika.

"Jadi kakak udah tau???" Tanya Christy dengan mata yang membulat, terkejut sudah pasti. Ternyata apa yang ingin dia katakan pada Chika itu adalah hal yang sama tentang ayah mereka.

"Iya kakak udah tau, dan kakak merasa bersalah pas liat kondisi ayah yang kaya gitu." Lirih Chika.

"Kakak tau darimana??? Bahkan adek baru mau bilang kondisi ayah sekarang sama kakak."

"Tante Gita," singkat Chika.

"Inget gak yang pas kita berantem di Halte? Paginya kakak pergi ke sekolah kamu, nyari kamu dek. Tapi kamu malah gak ada, pasti saat itu kamu menghindar dari kakak kan?" Tanya Chika.

"Maaf," Ucap Christy yang kembali memeluk Chika.

"Gak papa kakak ngerti ko, nah kebetulan Kakak ketemu sama Muthe."

"Kakak ketemu sama MUTHE???" Chika mengangguk.

"Terus kakak dia ajak pulang ke rumahnya yang udah pasti ketemu dong sama Tante Gita. Disitu Tante Gita ceritain semuanya ke Kakak, dek. Yang sampe akhirnya kakak tau kondisi ayah. Mungkin kalo kakak gak ketemu sama Muthe dan Tante Gita, kakak gak bakal tau kondisi ayah sampe sekarang."

"Maaf, adek gak bermaksud nyembunyiin ini semua kak. Adek cuman cari waktu yang pas aja, kemarin-kemarin kan kita masih___"

"Iya, kakak juga ngerti dek."

Hanya Milikku [Greshan+Ch2]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang