HANDSOME GIRL (FEMDOM)

chapter 09

.
.
.

"Ckck...kalian lemah,tidak berbakat,dan juga malas"

3 perkataan menjadi batu yg menghantam kepala mereka

Mereka bergetar seperti anak anjing,f/n menatap mereka dingin "dari banyaknya anggota tim ini,hanya beberapa yg bisa menahan smash ku,padahal aku sudah sangat pelan"

“Definisi pelan itu kek mana maksud dia,tanganku sakit”-batin Yamaguchi

Sedangkan Hinata dan Kageyama berbinar binar

"Heh!aku berhasil menahan 2 bola f/n san!" Ucap Kageyama sombong

"Ugh...iri sekali,Kageyama sialan!" Hinata bergetar ingin memukul seseorang

"Huft....manusia normal mana yg bisa" gumam Tsuki

F/n menatapnya datar...lalu menghela nafas "sangat merugikan saat potensimu di sia siakan"sindirnya, lalu berbalik ke arah Ukai

Tsuki tertegun,mendongak menatap punggung f/n..."lagi pula ini hanya ekstrakurikuler.."

"Tsukki..."ucap Yamaguchi

"....jika itu smsh pelan ala f/n san..kau bisa membayangkan bagaimana yg terkuat!?" Ucap Hinata antusias

"Oh!oh!aku juga penasaran!!" Noya dan Tanaka bersemangat

Daichi menatap f/n penasaran

"Ada apa daichi?" Tanya Asahi

"Tidak....hanya berfikir,dengan skillnya ini,kenapa dia berhenti pada bola volly...kekalahan apa yg dia lalui?.." daichi menatap lantai

....."benar juga..monster yg hilang,siapa yg dia lawan yg menyebabkan kekalahannya?.."ucap Asahi penasaran

......

Seminggu berlalu

"Kekurangan dana untuk bis?" Ukai menanyakan itu pada Takeda

"Ah..yeah,ku harap ada donatur yg bersedia.."

"Ku pikir kalian tidak perlu khawatir tentang itu.." ucapku bersandar di tembok

"Kenapa begitu?" Tanya Ukai

".....menejer baru kita sangat berbakat..aku yakin dia bisa" hari ini aku berjalan melewati sebuah toko melihat poster keren di sana

"Hitoka-chan?Begitu kah?.."

"Yg jelas tidak usah khawatir"
.
.
.
.

*Besoknya,Takeda memelukku dengan senang,terharu*

"Aku senang!!ada 2 donatur yg memberikan uang cukup!bahkan bisa membeli bis yg bagus!"

Aku menepuk kepalanya "o-oh..okay,selamat"

Ukai menyipitkan mata melihat email salah satu donatur '@.hidupmu suram_real' nama yg aneh...

Dia menyipitkan mata ke arahku,aku mengalihkan wajahku menatap malas seolah tidak tau

Ukai menatap malas "ah...hidupmu benar benar suram f/n" batinnya
.
.
.

Aku bersandar di tembok,menikmati angin sepoi-sepoi,Ukai di dekatku

"Terimakasih.."

"Untuk?"

"Tidak ada...hanya ingin mengatakan nya" Ukai bersandar di lenganku

"Kau aneh"

"Kau juga"

"Bagaimana keadaan kakek tua itu?masih hidup?"

"Tentu saja kakek ku masih hidup!huft...kau ini,kurang ajar"Ukai memukul lenganku

"I see,dia sudah keluar dari rumah sakit?"

"Yeah..dan kau tau?dia masih bisa melatih anak anak di kampung!kakek gila"

"Heeh..tidak mengejutkan"

Ukai mendongak menatapku,menyentuh helai rambutku "kau tidakpapa?"

"Kenapa kau menanyakan nya?"

"Setelah sekian lama kau bermain volli lagi"

"Ya.. terimakasih untuk seseorang "

"Sama sama"

"Kau tidak tau sarkas kah?"

"Itu sarkas?

"Bodoh"

"Kau juga"

....... Sigh

"Tidak ada gunanya untuk terus menghindar dan lari,aku harus menghadapi itu"

Ukai tersenyum "tidakpapa..aku selalu di sisimu"

Kami saling menatap "eww..bisakah kau tidak berkata seperti kita berpacaran?"

Ukai memerah "kau tak punya terimakasih!!f/n bodoh hmp!"

Ukai berbalik berjalan kesal

...."pms kah?"

"Aku dengar ya!!"

"Pfft...merepotkan om satu ini"

______________________________________