pagi yang cerah, di sambut cahaya matahari yang membuat tumbuhan bersemi kembali, tapi tak seperti hati ku "karena tak dapat jumpa konser mereka".
"woii!makan di warung Mbah jali yuk,"Riki memecah keheningan, entah mengapa dari tadi mereka seperti lemah, letih, lesu.
Sandy yang baru saja bergabung pun sedikit kaget, tak biasa mereka seperti ini.
"pada ngapa anjj, kok kek 5L," celetuk Sandy.
"diem luu cil," sahut Satya.
"bang sat tumben sedih?," lanjut Riki.
"lu bisa gak manggil nya jangan bang sat, kek apa bangett woyy," Satya gak terima.
"ya mau gimana lagi itu juga nama Lo sat," jawab jidan.
*tak lama dari itu mereka semua tertawa terbahak-bahak.
"ehh, prenk padahal kita gak galau anjyy," jelas heesa.
"lahh anjj??," Riki.
"mulut Rik," kata sandy sambil memukul mulut Riki.
"bau anjrr tangan Lo," kata Riki.
"dih??pala Lo bauu," Sandy tak mau kalah.
"udah diem gue laper," Jayden memecah keributan.
"yaa udah yukk otw ke warung Mbah jali," lanjut jaky.
_•setelah beberapa menit mereka pun sampai.
"Mbah Sandy sama Riki, makan nya nasi goreng terus minum nya teh es," Sandy .
"kalo heesa sama Satya makanan nya kayak biasa, minum nya juga," pesan heesa.
"oke kita bertiga juga kaya biasa ya Mbah," jidan.
"ehh gue bosen sumpah....,"celetuk heesa.
"cari cewe lah bang," jawab Riki.
"masalah yang kaya gimana??,"lanjut heesa.
"yang tobrut bang," jawab Riki dengan santai, tak sadar semua abang nya melotot mendengar ucapan itu.
"mulut nya Rik!," jawab jaky.
"hehe, maaf ya bang jaky," Riki.
UDAH SEGITU AJA, KETUA LAGII SAD KARENA GAK BISA KETEMU ENHYPEN😔💔💔💔
MAKSIH.....‼️