GGS

prat 1

" woii sisii bangunn ini udaa pagi,,ntr Lo telat berangkat sekolah"
teriak Nayla

" houmm,,iya² Nayla"
ucap sisi sambil membuka mata nya

" udaa Sono lu mandi"
ucap Nayla

" iye²"
jawab sisi lalu ia langsung pergi ke kamar mandi

beberapa menit kemudian....

" ayokkk naylaa gue Uda siap"
teriak sisi

" iya²  gausah teriak²"
jawab Nayla

sisi dan Nayla pun
langsung pergi ke sekolah menggunakan taksi.

skip sisi dan nalya telah sampai di sekolah

" woiii Nayla kok pintu gerbang udaa di tutup sihh"
ucap sisi kesal

" yaa gue gatau sisi"
jawab Nayla

" pak Dudi tolong bukain"
teriak sisi,,pak Dudi adalah satpam di sekolah

" yee enak bgt suruh² bukain udahh tau telat"
jawab pak Dudi

" Aaaaaaa bapak mahh gitu "
ucap sisi kesal

" eumm,bapak kan ganteng nihh tolong bukain pintu doungg"
ucap sisi memuji pak Dudi agar di bukain gerbang nya

" ihh biasa ae Lo,,emang gue ganteng sihh"
jawab pak Dudi

" udah cepet bukain pintu nya"
ucap sisi

" idihh enak men Lo nyuruh² bukain gerbang"
celetuk pak Dudi

" ayolahh pak bukain"
teriak sisi kesal

" ohh tentu saja tidak"
ucap pak Dudi

tiba² saja ada mobil yang berhenti di depan pintu gerbang sekolah

" ehh mobil siapa tuhh"
ucap sisi

" yaa mana gue tau sisi "
jawab Nayla

tiba² orang yang di dalam mobil itu turun dari mobil dan ia langsung menghampiri sisi dan Nayla

" sorry ini udah telat ya??"
ucap dari salah satu laki² tersebut

" ohh iyaa,,btw cakep amat Lo"
ucap sisi

" minta no nya dong cowo"
kata sisi

" aduhh sisi Lo gausah malu maluin deh"
ucap Nayla

" diem Lo nay"
saut sisi

" btw nama kalian semua sp,,apa kalian murid baru yang mau sekolah disini?"
tanya sisi

" iya,,nama g-gue Tristan"
" gue Digo"
" yasha"
" Liora"
" thea"

" omg heloww jadi gue satu sekolah sama kalian yang ganteng² ini"
ucap sisi sambil menunjuk Digo, Tristan,dan Yasha

" ekhem,,guys kalian cium bau darah suci ga?"
bisik² Tristan kepada Digo,yashs, Liora dan thea

" iya,,nyengat banget"
bisik nya Yasha balik

" ihhh bapak cepet bukain"
teriak sisi

"  iye² besok awas di ulangin lagi ga akan gue bukain"
ucap pak Dudi sambil membukakan gerbang sekolah

sisi dan Nayla pun langsung masuk ke kelas nya sedangkan Tristan dan sodara² nya pergi ke ruang kepala sekolah