Harap dibaca dulu bagian 1 agar paham alur. Terimakasih
"Shutt jangan berisik! lo mau di suruh keluar sama security, stupid!" Ucap Sheryl yang memarahi Yoana yang sedang memberontak kepadanya.
"Engga, yaudah mana sini!" Yoana berkata seperti itu sambil memasang muka marah nyaLalu Yoana berjalan ke tempat pergantian baju
'( Nyebelin banget sih.. masa harus pake baju ini emang nya gue jablay kemayoran apa? )'
Setelah memakai baju dan beberapa perintilan
( Perkiraan itu outfit Yoana )
"Udah.."
"Nah, kan cantik begini" Tampak Yaya memuji Yoana
"Wkwk ketemu calon pacar nih" Ucap Sheryl seperti mencoba membuat Yoana tampak kesal
"Apaan sih! tiba tiba banget ketemu calon pacar, emang iya kalo iya siapa?" Tanya Yoana penasaran
"Nanti juga tau yuk ikut gue" Serena mengajak mereka bertiga untuk mengikuti dirinya agar tidak penasaranSetelah mereka keluar dari ruangan pergantian baju
"Loh loh, kita ngapain ke club? pantesan pake baju haram gini" Yoana yang bingung ngapain dia bisa di tempat ini
'( Pantes saja berisik musiknya, mana ada yang anu² lagi damn )' <- YoanaSaat mereka turun tangga dan menuju sofa untuk duduk tetiba ada empat pria (?) yang menabrak mereka berempat.
"Apaan sih, jalan yang bener dong buta lo ya?!" Lagi dan lagi Yoana marah, tetapi marah yang ini beda marahnya tampak besar karena bahu nya sakit apalagi di senggol oleh salah satu pria itu makanya Yoana tidak segan segan memarahi nya.
"Gausah nyolot deh, jelas jelas lo yang nabrak gimana sih? Lo kali yang buta b4ngs4t." (?)
"Gausah pake bahasa kasar dong, dia ga pake bahasa kasar loh?" Sheryl menatap pria itu dengan mata kejamnya.
"Suka suka" (?)
Dan 2 pria itu tertawa berbahak bahak"Dih songong lu ya kon***" Yaya marah besar pada pria itu karena bersikap seenaknya kepada mereka.
"TOLONG SI POJOK SANA JANGAN BERISIK SEBELUM SAYA PANGGIL SECURITY YA!!!"
'( fuck, cowo sialan nyusahin aja ngen*** )' <- Serena
"Sudah sudah, ayo pergi dari sini sebelum masalah jadi besar." Bilang Serena terlihat pasrah padahal dirinya sedang malas debat pada orang asing seperti salah satu empat pria itu (?).
"Pengecut, lo takut ya?" Ucap salah satu pria itu (?) seperti meremehkan Serena
"Kata siapa? gausah sok tau dah. Gua males debat sama orang tolol dan asing kayak kalian tau ga." Serena tidak mau di anggap pencundang atau pengecut oleh pria itu, Ya tentu di lawan olehnya
"Oh ya? atut deh, Haha."
" Berisik brengsek!" Tangan Serena reflek menampar pipi pria itu dengan kencang hingga merah kebiruan.
"Udah biarin aja jangan buat masalah makin besar. Ken" (?)Ig : karyna_0w0
Tiktok : Sachiikouu
Jangan lupa di follow, share, vote ya! Makasiii ʚɞEdit : Nama Eiser dan Serena aku terinspirasi dari Webtoon Serena ya. Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Wine. [13+]
RomanceCerita ini dibuat dengan hiburan saja. Jangan dianggap serius terimakasih dan mengandung adegan dewasa [13+]