Transmigrasi Alexanderix to Alexander

BAB 13

Guys sebelum mulai author mau kasih tau kalo author bakal update jarang kerana sinyal tempat author ada masalahnya jadi mohon pengertian kalian ya 😊

HAPPY READING （｡>‿‿<｡ ）

Saat ini Xander mengendarai motornya ke sebuah tempat untuk membersihkan para hama kerana sebelum bell pulang sekolah berbunyi, Xander yang masih tidur di kelas tiba-tiba mendapat ingatan Alexander asli yang adalah rahasia terbesarnya saat Xander aka Alexanderix mendapat ingatan tersembunyi itu ia langsung menyeringai.

Di sebuah tempat kumuh yang terlihat sudah tidak layak dihuni dan terlihat seram juga sunyi, Xander melangkah masuk kedalam sebuah rumah sederhana saat di dalam Xander langsung melihat ruang putih yang kosong serta rantai besi dan kursi kosong di tengah ruangan itu seperti tempat untuk mengikat seseorang.

"Jadi seperti ini ya kehidupan mu Alexander... Ternyata kau lebih menderita dari ku... Aku fikir hidup kulah yang paling menyedihkan" gumamnya sembari melihat ruangan yang sudah lama itu dengan pandangan dingin kemudian langkah demi langkah ia memasuki tempat ruangan itu yang mempunyai dua kamar lagi yang juga terisi dengan kursi dan rantai besi sama seperti di ruang tengah tadi.

Kemudian Xander mulai melihat sebuah bayangan masa lalu dua orang anak laki-laki yang berbeda umur sedang di ikat di kursi kosong serta di rantai mengunakan rantai besi itu juga terlihat seorang pria yang menggunakan masker hitam yang menutupi wajahnya dan pakaian serba hitam.

"Hahaha.. Kalian akan sangat berguna untuk di jadikan sebuah alat pemusnah keluarga besar seperti bajingan itu" ucap seorang pria dengan tertawa gila seperti psikopat.

Kedua anak laki-laki itu gemetaran dengan air mata yang menetes tetapi tidak berani untuk mengeluarkan suara tangisan mereka sambil menatap ke arah pria gila di hadapan mereka yang saat ini masih tertawa gila.

Selesai tertawa seperti orang gila pria itu mulai mendekati anak laki-laki yang lebih muda itu kemudian Mencengkram dagu anak itu lalu berkata.

"Kau akan ku berikan kode nama sebagai AX dan tugas mu adalah menghancurkan keluarga Raven ingat ini sehingga kau beranjak dewasa.. Hahahaha" ucap pria itu dengan tertawa gila di akhir.

Anak laki-laki yang di beri kode nama itu adalah Alexander dan ia hanya menatap kosong dengan air matanya yang tidak berhenti menetes sedari tadi dan ia harus mendengar semua kata-kata manipulatif dari pria gila di hadapannya itu setiap hari bahkan bertahun-tahun lamanya di kurung dalam ruangan putih itu, padahal ia berharap pada keluarganya untuk mencarinya dari penculikan tiada habis dari pria gila itu akan tetapi harapannya ia harus kubur dalam-dalam ketika mendengar lagi perkata pria gila itu.

"AX ingat mereka yang kau anggap keluarga itu tidak akan pernah datang.. Kerana apa? Itu kerana mereka tidak pernah mengganggap mu ada dan mereka sangat membenci mu.. Jadi jangan berharap untuk mereka datang mencari mu" ucapan pria itu memanipulasi otak Alexander kecil dan tentu saja Alex yang masih kecil itu langsung menatap kosong ke bawah dan air matanya mulai berhenti.

Kemudian suara anak laki-laki di sebelah terdengar berteriak dengan gelengan kepalanya terus menerus dan berkata.