Black Demon

there

Rendra Wijaya Mahendra & Rena Vallencia Winata

Mereka ayah dan ibu hebat yang dimiliki oleh anak-anak mereka

Rendra bekerja sebagai CEO dan Rena sdg CEO butik milik keluarganya

Shani Vallencia Mahendra

Anak sulung dari keluarga Mahendra,sekarang dia sedang bekerja di perusahaan papanya yang berada di new york. Biasa di panggil shani atau ci shani oleh adek nya

Yessica Vallencia Mahendra

Anak ke dua dari keluarga Mahendra dia sedang menyelesaikan kuliah nya di new york,dia di sana bersama kedua orang tuanya. Dan biasa di panggil chika

Mereka adalah saudara kembar tapi tak identik .

Azizi Asadel Vallencia Mahendra & Angelina Christy Vallencia Mahendra

Mereka dipanggil zoya dan Toya di keluarga,zee dan christy di luaran

mereka sedang sekolah di new york sekarang kelas 12

Reva Fidela Adel Wijaya Mahendra

Biasa di panggil Reva di keluarga dan Adel di luaran.

Kenapa nama Adel tidak memakai nama  Vallencia Karna itu permintaan kakek nya karena ia ingin menjadikan Adel sebagai cucu yang kuat dan tidak lemah dan mampu menjaga keluarga.

Dan Adel tinggal di Indonesia bersama kakek dan neneknya  dan identitas Adel tidak ada seseorang pun yang tahu kalau Adel Anak keluarga Mahendra Karna kemauannya kecuali keluarga dan teman dekatnya

Catherine Vallencia Mahendra

Catherine atau erine merupakan anak bungsu keluarga Mahendra yang manja tapi dia akan sangat manja jika dengan Reva. Erine sekarang kelas 9 dia sekolah di new york.

Kenapa semua saudara Adel tinggal di new york itu Karna papanya ada pekerjaan di new york maka terpaksa mereka tinggal di new york dan kenapa Adel tak ikut Karna Adel tinggal di Indonesia atas kemauannya sendiri  dan ikut kakeknya juga.

Adel sendiri sejak kecil umur 7 tahun sudah di ajarkan kakek nya boxing dan taekwondo tanpa di ketahui oleh orang tua,nenek dan kakak adek nya itu pun atas kemauannya sendiri

Bahkan saat Adel berumur 13 Adel sudah berpangkat tertinggi di boxing dan taekwondo dan ia juga minta di ajarkan membawa motor,mobil dan memakai pistol atas kemauannya  dan dia juga membuat geng motor tetapi di ketahui oleh kakeknya hingga Adel di peringatkan untuk tidak membuat geng motor hanya sekedar membuat keributan tetapi untuk menolong orang yang susah dan dipergunakan untuk hal-hal baik.

Walaupun begitu kakeknya tetap memberi batasan kepada Adel,dan Adel tetap fokus juga dengan sekolah nya,Adel di sekolah tergolong anak yang cerdas namun sering bolos.

Lanjut