Hy guys kembali lagi dengan mimin, maaf banget kalau mimin lama upload
Jangan lupa vote and komen bagian typo nya yah
Selamat membaca
Happy Reading
🕊
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
🕊"Gue suka lo dari awal aku masuk sekolah, tidak bisakah kamu melihatku Ema? Gue sayang sama loh" sambung Leon
Emma berpikir akan pertanyaan dari Leon kepadanya, ada sedikit penyesalan dari Emma namun ia terlalu gengsi untuk mengungkapkan isi hatinya
"Baiklah kalau lo memang gak suka sama aku, mulai sekarang kita gak saling kenal dan makasih udah pernah mampir dalam hidupku. Sekarang kamu gak akan di ganggu sama aku lagi" ucap Leon lalu pergi meninggalkan Emma
"LE-" teriakan Emma terpotong ketika Leon sudah menghilang dari pandangannya
"Aa-apa yang sudah aku lakukan, AARGGGG" raung Emma
"Maafkan aku Leon, ta-tapi aku terlalu malu untuk menggunakapkannya kalau aku mencintaimu. Dan sekarang aku terlambat dirimu sudah memiliki yang lain" ucap Emma dengan wajah menahan tangis
******
Pagi yang indah bagi Kedua sejoli yang dimana mana akan selalu bucin tak tau tempat
''Ekhhmm" dehem seseorang menyadarkan kebucinan dua sejoli itu
"Ehh papa, belum berangkat kerja?" Tanyanya
"Kamu, belum ke sekolah ini udah jam berapa?" Tanya sang papa lalu kedua pasang kekasih itu melihat jam
"ASTAGAA, kita akan telat Ta" ucapnya lalu segera menyalim tangan sang papa
"Makanya kalau mau ngebucin tuh liat waktu" ucap sang ibu yang sedang menuruni tangga
"Bener tuh" jawab sang papa
"Iiih mama, papa. Mending papa anterin kita ke sekolah dari pada ngomong panjang lebar, BURUAN PAA" ucap Bella
"Yaudah ayo, ma papa anterin anak gadis mu ini yah" ucap papa bella
"PAPA! BURUAN CEPET" teriak Bella dari ara luar
"IYA IYA, SABAR DONG. papa pergi duluh yah ma soalnya anak kamu udah mau makan orang tuh" ucap sang papa lalu mencium kening istrinya
"Yaudah sana cepet, nanti di marahin tuh sama dia" ucap mama
Di lain sin terlihat seorang gadis tengah termenung menatap kosong di luar jendela sekolah
"Emma?" Panggil seseorang
"Emma! Lo kenapa sih di pangilin malah ngak nyaut kesambet loh?" Tanya katarina yang baru saja sampai di kelas
"Iya tuh, lo lagi sakit Emma? Kalau sakit mending lo pulang deh daripada nanti tambah para sakitnya" ucap Mara
"Ngak kok, aku baik baik saja kalian ngak perlu khawatir sama aku" ucapnya
"Gimana ngak khawatir kalau muka loh aja udah pucat kek gitu" ucap Andrija
"Iya tuh, mending loh ke UKS saja kalau lo ngak mau pulang" ucap Veljiko
"Gak apa apa, gue cuman ngatuk soalnya kemarin malam gue begadang" ucapnya
"Lo begadang karna apa Emma?" Tanya Mara
"Yah nonton opa opa koreaku lah" jawabnya
"Idiih dasar halu, di tau lo hidup saja kagak" ucap Veljiko
"Sewot amat sih loh"
"SPADA GUYSS" teriak seseorang dari arah pintu hingga membuat semua mata menatap ke arah sumber suara itu
"Wes wes jangan liatin gue kek gitu, gue tau kok kalau gue tuh orangnya cantik imut lagi" jawabnya dengan percaya diri
"Huwekk, mau muntah gue" ucap Millo yang baru tiba
"Iya gue juga mau muntah dengernya, cantik? Di ruma lo ngak ada kaca apa?" Tanya Andrija
"Apaan sih loh, ganggu ketenangan hidup princes deh ngak suka gelay~" ucap Naura dengan nada yang alay mampu membuat seisi kelas merinding mendengarnya
Sedangkan Naura, Andrija dan Milo sedang beradu bacot. Terlihat Emma melirik Leon yang membuat hatinya sakit ketika Leon tak menatap datar dirinya
"Kuharap lo bisa bahagia bersama Gavin, Emma" batin Leon ketika melihat sekilas wajah Emma lalu memalingkan secepat mungkin
BRUKK
Suara pintu terdengar sangat kencang membuat semuanya menatap ke arah pintu
"SPADAA GUYS, RED KARPETNYA MANA WOYY" teriak Bella ketika baru saja sampai yang membuat mereka malas untuk berurusan dengannya bagaimana tidak semua siswa di kelas sudah malas menghadapi dua ratu pembuat onar itu
Kosta? Oh tentu saja ia ngikut kata ayang nya, biasa udah bucin banget
"Aduuh, pintu bakalan rusak nih kalau lo dorong terlalu keras Bella" ucap Wiliam sang ketua kelas
"Maap bro, sengaja. Hahhaha" ucapnya di iringin dengan tawanya dan tawa Naura
"Lagian pintunya baik baik saja kok, gak rusak" ucap Naura
"Iyap betul tuh, pintunya saja baik baik saja" sambung Bella
"Nanti aku aduin loh" ancam Wiliam
"Siapa?" Tanya Bella
Mengetahui Bella akan mengerjai si ketua, Naura pun meggikutinya
"Bu Jes-" ucapan Wiliam terpotong oleh dua besti itu
"YANG NANYA" ucap Naura dan Bella diakhiri dengan tawa mereka
"Ahahahah, para sih loh Bel" ucap Naura
"Kek loh ngak ikut ikut" jawab Bella
"Udah ketawanya?" Tanya Mara mampu membuat Bella dan Nura berhenti untuk tertawa seketika
"U-udah kok Mar" jawab kompak mereka
"Sana minta maaf sama Wiliam, Cepet!" Ucap Mara membuat Naura dan Bella segerah minta maaf kepada sang ketua
"Maafkan kami ketua" ucap Bella dengan dramatis
"Iya ketua, maafkan kami. Kami menyesal ketua"
"Jangan kau buang kami ketua, kami belum makan seharian" ucap Bella
"Iya ketua, kasihan ni lah kami ketua. Ampunilah kami ini" jawab Naura tak kalah dramatis
"Mita maaf dengan tulus, ngausah drama" ucap Mara dengan tegas
"Iya iya. Wiliam maaf yah" ucap kompak Bella dan Naura
"Gitu dong, kan bagus jadinya" ucap Veljiko
"Sirik amat sih lo" jawab kedua besti itu
Hy guys makasih yang udah mau baca ceritaku, makasih banget yah
Gimana ceritanya nih, lanjut apa jangan nih?
Jangan luoa vote and comen bagian tyop nya yahh

KAMU SEDANG MEMBACA
Kosta Kecmanovic (End)
RomanceNih ceritanya tentang seorang gadis remaja yang mengidolakan seprang pria yang beda negara dengan ya dan termaksut seorang kriminal. Dan tanpa di duga ia memasukk tubuh seseorng dan dapat menemui pria yang dia idolakan Kalau penasaran ceritanya, Bac...