بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamualaikum
welcome to the story made by Sri Maharani entitled Humairah for Gus Ezran, sorry if there are still many shortcomings in this story.
Menceritakan seorang gadis yang sangat cantik bahkan bisa dikatakan memiliki...
Kita tidak tahu akhirnya akan seperti apa tapi yakinlah bahwa rencana Allah pasti jauh lebih indah dari apa yang kita harapkan.
Zevania Ayora Salsabila
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah dua Minggu sejak kepergian ibu ainun, sekarang zeva, Zico juga nek Maryam baru saja pulang dari acara wisuda SMA mereka yang di dampingi oleh nek Maryam sebagai wali keduanya.
"Jangan ganti pakaian dulu" ucap Zico
"Kenapa? gerah Loh dek"
"Kita ke makam ibu sebentar mau?"
"Ayo" jawab zeva semangat.
Zeva dan Zico berniat mengajak nek Maryam ke makam ibu Ainun, namun waktu mereka lihat ke kamar, mereka mendapatkan nek maryam yang tertidur dengan pulas mungkin karena kelelahan dari acara wisuda mereka tadi, tidak tega jika harus di bangunkan alhasil mereka pergi berdua saja.
Zeva dan Zico berjalan beriringan menuju TPA Mustaqim, tempat makam ibu mereka.
"Zeva kamu tidak apa-apa kalau kamu tidak kuliah?" Tanya Zico sambil terus berjalan.
"kakak itu maunya langsung kerja aja gak mau kuliah" ucap zeva.
"Beneran gak mau?" Tanya Zico memastikan.
"Iya kenapa? kamu mau kuliah?" Tanya zeva menatap adiknya itu.
"Enggak aku mau kerja aja, zeva kalau mau kuliah gak apa-apa nanti biar aku yang cari uang buat biaya kamu" ujar Zico.
"No, kakak maunya kerja aja" Zeva memang tidak kepikiran sama sekali untuk kuliah yang ia hanya pikirkan adalah bagaimana ia mendapatkan uang agar bisa meringankan beban adiknya.
zeva dan Zico segera melepas sandalnya saat memasuki pemakaman, mata zeva mulai memanas melihat gundukan tanah yang masih baru itu.
Tak lupa keduanya memberi salam ketika sudah tiba di pemakaman ibu Ainun.
Artinya : "Assalamuallaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."
Mereka mulai membacakan do'a untuk almarhumah ibu Ainun dimulai dari :
