“Semua barang mu sudah kamu bawa Canny”
Medengar itu, gadis yang sedang asyik mengawasi keramaian itu menoleh kesumber suara.
“Sudah Mi, semuanya aman terkendali. Lagi pulang semua besok bibi akan mengirim semua barang Canny yang lain.” Ucap gadis itu seraya menunjukan menunjukan senyumnya yang sangat manis.
“Kamu yakin tidak perlu Mami bantu beres beres besok?” Tanya sang ibu yang khawatir. Ini merupakan pertama kali putri tercintanya akan tinggal di asrama.
“tidak usah Mi, ada bibi. Mami kan besok harus pergi ke Surabaya untuk menyusul Papi” ucap gadis itu menenangkan sang ibu.
Padahal hari ini sang Ibu harusnya sudah berada di Surabaya untuk menemani Ayah perjalanan bisnis. Namun karena ini hari pertama dia masuk SMA membuat sang ibu menunda jadwalnya.
“Yasudah kalau begitu, tapi jangan lupa kabarin mami saat sudah dapat nomor asrama. Dan jika ada apa-apa langsung hubungi mami. Okey Canayya Gracewell ???” Tanya sang ibu yang masih khawatir tengan putri kesayangan.
“ay, ay,, Siap Mami ku tercinta” ucap Canayya atau yang biasa dipanggil Cany
Sang ibu hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan putrinya. Setelah memberikan beberapa nasihat lain Canayya dia segera pergi, masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum menyusul suaminya ke Surabaya. Dia berharap putrinya tidak mengalami masalah apapun selama tinggal diasrama
Setelah melihat mobil Mami menjauh Canny segera membawa koper pinknya masuk kedalam sekolah
---
Canayya POV
“Ini kunci loket sementara, kamu bisa menaruh kopermu disana. Setelah selesai upacara pembukaan kembali lagi ke meja registrasi untuk pembagian Asrama”
Aku segera mengambil kunci dari panitia itu. Sepertinya dia adalah anggota OSIS jika dilihat dari rompinya
“Terimakasih kak” ucapku setelah mengambil kunci itu
Segera aku menuju ke loker sementara karena waktu sudah menunjukan pukul 7.55, yang artinya upacara pembukaan akan segera dimulai
Jangan tanya bagaimana aku bisa tahu letak loker sementara, aku hanya mengikuti arus kerumunan orang haha. Setelah menemukan lokerku aku segera memasukan koper pinkku. Aku sedikit terkejut tenyata lokernya cukup besar, mungkin bisa menampung 3-4 koper. Yaahh namanya juga sekolah elit
Brak- bruk
Aku menoleh melihat loker sebelaku. Ada gadis berambut hitam panjang sedang terburu buru memasukan barang barangnya kedalam loker
“haduuhh. Apasih yang dimasukin mama sama bibi kedalam koper berat banget, bom kali ya” keluh gadis itu saat sedang memasukan koper dengan kasar
Brak-
Gadis itu menutup pintu loker dengan kasar
“a.. anu..” ucap ku sedikit terbata-bata
“Kenapa?” gadis itu menjawab dengan datar
Aku sedikit takut dengannya tapi aku mencoba memberanikan diri, bagaimanapun juga aku tidak tau jalan menuju ke aula utama dan waktunya sudah sangat mepet. Jika harus berkeliling mencari bisa bisa telat aku nanti
“itu.. kenalin aku Canayya Gracewell atau bisa dipanggil Canny. Itu.... Ummm.. apa kamu tau jalan ke aula utama?” ucapku terbata bata
“oh hallo Canny, kamu murid baru juga yaa? Dari kelas berapa? Aku Aurora Bliss atau panggil aja Rora dari kelas 10-A” ucap gadis bernama Rora itu sambil tersenyum
‘ternyata dia tidak semenakutkan itu jika tersenyum’
“aku juga dari kelas 10-A ternyata kita sekelas” jawabku santai, melihat senyum Rora rasa takutku tadi seperti hilang sepenuhnya
“Wah pass sekali kalau gitu ,,, dah yukk barengan aja ke Aula, udah mau mulai upacara pembuknya” ucap Rora yang langsung menarikku lari ke aula
CANAYYA POV OFF
KAMU SEDANG MEMBACA
Dreams Academy
Fanfiction"Setiap orang memiliki ceritanya masing masing. masalah yang dihadapi juga berbeda. Tapi aku yakin dengan kita bersama akan dapat menyelesaikan semua lika-liku dalam Hidup Ini" -People --------------------------------------------------------------- ...