ASRAMA 401

333 43 2
                                    

Ruka segera membawa kedua anak baru itu keasrama sambil memperkenalkan area yang mereka lewati. Hingga sampailah mereka di gedung A tempat asrama mereka

Canny dan Rora mengikuti Ruka menuju lift, mereka melihat Ruka menempelkan kartu id card lalu memencet tombol “4” dan lift segera tertutup

“Id card kalian juga merupakan kartu akses asrama, jadi jangan sampai hilang atau kalian tidak akan masuk asrama”

“Batas masuk asrama pukul 9 malam. Jika kalian ada keperluan diatas jam itu izin ketua asrama dulu yang kebetulan adalah aku. Aturan lainya ada di kertas yang sudah diberikan Alya, baca baik baik dan pahami. Tidak ada toleransi melanggar artinya hukuman... Paham?! Ruka memberikan penjelasan secara singkat dengan nada yang tegas

Rora dan Canny hanya menggukkan kepalanya sedikit takut dengan Ruka yang terlihat tegas dan disiplin

Ting

Pintu lift terbuka, Ruka melangkahkan kakinya menuju pintu 401. Dia kembali menempelkan Id Cardnya pada kenop pintu dan membuka pintu itu. Canny dan Rora segara mengikuti Ruka masuk kedalam ruangan asrama mereka

Ketika tiba didalam keduanya sedikit terkejut karena asrama mereka tidak sama dengan yang mereka bayangkan. Asrama mereka terlihat seperti apartemen mewah dengan 2 lantai lengkap dengan ruang tamu dan dapur yang luas

“Ini asrama kita, ada total 4 kamar tidur lengkap dengan kamar mandi disetiap kamarnya. Pembagian kamar dilakukan secara lotre setiap 6 bulan sekali, jadi pastikan kalian menjaga kebersihan kamar kalian karena itu bukan kamar yang akan terus kalian tinggali jangan menyusahkan penghuni asrama yang lain”

Rora dan Canny hanya bisa mengangguk mendengar ucapan Ruka. Mereka berfikir kehidupan asrama mereka pasti tidak akan mudah dengan ibu kost yang cerewet seperti ini L

“Asrama ini ada 2 lantai. Kamar tidur semua berada dilantai 2. Lantai 1 ada ruang tamu, dapur, kamar mandi dan ruang baca. Kalian bisa meletakkan barang kalian diruang tamu dulu, aku akan mengajak kalian ke ruang baca”

Rora dan Canny segera meletakkan barang mereka didekat sofa Ruang tamu, dan segera mengikuti Ruka

“Ini ruang baca, kalian bisa membaca semua buku yang ada disini. Jika buku yang kalian butuhkan tidak ada, kalian bisa bilang padaku. Aku akan mengajukan kepada Pengurus Asrama”

Rora dan Canny mengangguk serius sambil menatap penuh kagum kearah ruang baca yang mirip dengan perpustakaan pribadi dengan banyak buku. Sekali lagi mereka terkejut dengan fasilitas yang disediakan oleh Dreams Academy

“Disebelah sana ada meja belajar, totalnya ada 7. 5 diantaranya sudah terisi, kalian bisa memilih meja belajar kalian sendiri. Kalian bisa menggunakannya untuk mengerjakan tugas kalian. Tapi kalian juga harus tetep menjaga keseimbangan antara belajar dan istirahat. Jangan lupa selalu jaga kebersihan”

Keduanya menoleh kearah yang ditunjuk Ruka dan melihat 7 meja belajar disusun rapi. 5 diantarnya terlihat ada beberapa buku,laptop dan dokumen diatasnya. Walaupun semuanya rapi tapi jika dilihat lebih dekat terdapat banyak perbedaan disetiap mejanya, seperti jumlah atau jenis barang yang berada diatas meja

“sampai sini ada pertanyaan ?”

Keduanya serempak menggelengkan kepala. Bukan karena tidak ada pertanyaan, tapi karena informasi yang mereka terima terlalu banyak untuk dicerna

Ruka hanya menggelengkan kepala melihat ekspresi bingung keduanya

“jika ada pertanyaan kalian bisa langsung bertanya padaku atau ke penghuni asrama lain. Sementara ini kalian bisa istirahat diruang tamu, atau membaca buku disini sambil menunggu penghuni asrama lain datang untuk lotre”

“istirahat diruang tamu aja kak”

Keduanya bicara serempak, seakan takut jika telat sedikit saja Ruka akan menyuruh mereka belajar diruangan ini

Ruka kembali menggelengkan kepala melihat kelakuan kedua anak baru ini

sepertinya asrama akan semakin ramai dan aku akan semakin pusing. Huh... Nasib menjadi yang tertua”keluh Ruka dalam hati

“Yasudah... Ayoo tunggu diruang tamu”

Ruka mengajak keduanya keluar untuk istirahat di ruang tamu terlebih dahulu. Dia juga harus bersiap untuk masak sebelum para penghuni bekumpul

“Eh... Ada siapa ini, murid baru ya??”

Mereka dikejutkan dengan suara manis itu saat keluar dari ruang baca. Menoleh kesumber suara, ada seorang gadis yang baru saja menuruni tangga dari lantai atas. Gadis itu memiliki rambut hitam yang sangat panjang dengan senyum manis yang merekah diwajahnya.

“Udah balik Sa?  Iya kenalin ini 2 murid baru yang akan tinggal di asrama bareng kita. Kalian berdua kenalin ini Asa penghuni asrama 401” jelas Ruka

“Hallo kak, aku Canayya Gracewell dari kelas 10-A”

“Aku Aurora Bliss dari kelas 10-A juga”

“wahh.. imutnyaa... Halo halo... Kenalin Aku  Clarissa Zhepyr atau kalian bisa panggil aku Asa aku dari kelas 12-E sama kayak Kak Ruka. Salam kenal yaa”

Mereka bergantian berkenalan. Rora dan Canny sangan suka dengan Kepribadian Asa. Dari perkenalan saja mereka bisa menilai Kepribadian Asa seperti Ibu Peri yang sangat Berbanding terbalik dengan Ibu Kost Ruka yang Jahat dan tegas

“Aku udah balik dari tadi kak sama kak Rita, ini mau masak sebelum Ahyeon dan Rami pulang. Mereka pasti udah sibuk seharian” Asa menjawab pertanyaan Ruka, setelah memperkenalkan diri pada 2 adik barunya

Mendengar ini kedua junior itu semakin yakin bahwa Asa ada ibu peri. Senyum mereka semakin lebar ketika mereka melihat asa

“eh Rita sudah pulang? Kok nggak kelihatan ?” tanya Ruka, sejak memasuki Asrama dia belum melihat gadis itu

“lagi mandi kak... Kayak nggak tau aja kak Ruka gimana kebiasaan bersih nya princess kita satu itu. Udah mending bantu aku masak”canda Asa sambil mengeluarkan tawa khas nya

“hmm.. yasudah, Sini aku bantu rencananya aku juga mau masak tadi” jawab Ruka

“aku ikut ya kak” saut Canny dan Rora yang dari tadi diam saja

“Eh sudah berani keluar suara kalian.. dari tadi diem aja” Ruka menoleh kebelakang melihat kedua Adik barunya yang bersemangat

“kan sekarang ada kak ada yang ibu peri, kalau tadi kan cuman ada ibu kost yang jahat” gumam Rora

“APA?!” Ruka menatap tajam kearah Rora

“hehehe... Nggak kak kita cuman mau bantu aja hehehe” nyali Rora langsung menciut nyalinya melihat tatapan Tajam Ruka

“Sudah sudah... Ayoo mulai keburu  malam” Asa lalu menggandeng keduanya menuju kearah dapur

Jadilah keempat orang itu berkutat di dapur untuk menyiapkan makanan malam untuk semua penghuni Asrama

Dreams Academy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang