Carla masih saja terus mendesahkan nama kakak iparnya. Terlalu nikmat dibawah sana, kakak ipar carla masih saja terus menggenjot liang kewanitaannya hingga pada akhirnya membuat wanita itu berteriak histeris mendapatkan pelepasan.
Tubuh wanita itu bergetar nikmat, matanya terpejam, mulutnya terbuka dan peluh di wajahnya menandakan adanya pergumulan hebat diatas ranjang yang mampu memporak-porandakan dirinya.
Cairan kencing, lendir dan sperma pun saling menyatu padu dibawah sana. Sangat basah jika dilihat, kedua manusia itu saling terengah-engah sebagai akhir dari pergumulan hebat mereka. Sang pria pun membawa tubuh carla kedalam pelukannya, mengecup dahi wanitanya dengan mesra dan menggumamkan kalimat cinta yang terdengar menyenangkan untuk carla hingga tak sadar karena lelah yang menderai membuat mata kedua manusia itu tak lama terpejam.