21+ Harap bijak memilih bacaan.
Like dan reply komen ya kalau suka🩵
Dont plagiat and dont report!
Happy reading
Carla membalas ciuman bagas, kali ini mungkin bagas mencium carla dengan sedikit nafsu. Karena sedari tadi bagas menahan nafsu birahinya ketika melihat carla menggunakan gaun tidur yang sangat seksi. Tubuh dan wajah carla adalah idaman bagas, nafsu itu semakin membumbung tinggi ketika carla sangat wangi ketika ia dekati.
Ciuman itu menjadi lumatan dan cumbuan panas, suara kecapan dari bibir mereka yang saling menyalurkan nafsu dan rasa suka terdengar berkecipak di dapur. Sepertinya mereka melupakan bahwa ada sheila di kamar yang mungkin saja bisa memergoki keduanya. Tapi nampaknya sudah tidak ada yang peduli.
Kini tangan bagas merambat ke selangkangan carla, mencoba meremas bokong sintal milik carla. "Enghh" Carla mengeluh nikmat, tangan bagas mencoba melebarkan kedua paha carla, menyentuh dan memainkan itil carla. Ternyata carla sangat basah dibawah sana. Carla sedari tadi hanya melenguh, terasa nikmat ketika jari besar bagas menyentuh itilnya.
"Oohh ahh" Ternyata tangan carla nakal juga. Kini tangan itu bergerak menyentuh kejantanan bagas, seketika bagas meremang. "Ohh"
Gundukan dibawah sana semakin membesar, tanda nafsu bagas sedang membumbung tinggi. Carla kini gencar meremas kejantanan bagas dari luar dan tangan bagas pun tak henti untuk bermain di selangkangan carla. Keduanya saling adu untuk menciptkaan rasa nikmat dari perbuatan mereka berdua.
Bagas menghentikan kegiatannya dan tiba-tiba mendudukan carla di kabinet dapur dan menaikan gaun tidur carla keatas hingga menampakan celana g-string carla yang bewarna senada dengan gaun tidurnya kini. Bagas mencoba menurunkan g-string itu hingga lutut, kini terpampanglah memek carla yang bersih dari bulu dan tampak berwarna pink merekah, sangat mengagumkan.
Membuka lebar paha carla dan detik itu juga bagas menyambar memek carla, menjilat, menghisap dan bermain disana. Tangan carla refleks menjambak rambut bagas, tidak ini sungguh nikmat. Carla tidak bisa menahan desahannya. "Ah ah kak"
Bagas menjilat lendir yang keluar dari memek carla terdengar suara kecapan bibir bagas yang membuat suasana semakin bertambah gairah. Bahkan kadang lidah bagas bermain di itil, menggigit bahkan detik ini juga bagas menghisap kuat itil carla, gadis itu reflek menahan jeritannya. Carla benar-benar menahan agar tidak menimbulkan keributan dari mulutnya mengingat sheila masih berada dirumah ini.
"Emphh kak udah ah" Bagas tidak mengidahkan permintaan carla, bagas menarik carla untuk turun dari kabinet dapur hingga kini wajah carla tepat didepan gundukan besar milik bagas. Pria itu nampak membuka celana yang dia kenakan hingga kontol besar, panjang dan berurat itu mengenai wajah cantik carla.
Carla sempat menahan nafas ketika didepan matanya tersajikan kontol sebeasar itu dan milik kakak iparnya pula. Carla benar-benar membayangkan kalau kontol itu masuk kedalam memeknya. Bau khas dari kontol milik bagas pun menguar ke hidung carla, benar-benar membangkitkan gairah gadis itu. "Kenapa diam aja? Sepong sayang"
Dengan ragu-ragu tangan carla bergerak memegang kontol bagas, mengurutnya perlahan dari ujung hingga pangkal, wajah carla mendekat kearah ujung kontol bagas, menghirup aroma cairan percum dan bekas air kencing sebelum mulut carla terbuka memasukan kontol itu kedalam mulutnya yang mungil. "Ooh ooh" Bagas melenguh, memejamkan matanya.
Carla masih bermain diujung kontol bagas, menghisap dan memainkan lidahnya dilubang kencing. "Fuck", tangan carla tentunya tidak hanya diam, sebelah tangan carla bermain aktif dipeler dan sebelah tangannya meremas pantat bagas. Kenikmatan yang diciptakan oleh carla membuat bagas tidak bisa berkutik karena saking nikmatnya. Sedari tadi bagas hanya bisa melenguh
