Chapter 3
Kemudian Jaehee pun melakukan apa yang Yushi perintahkan padanya, Jaehee mulai mengetik sebuah teks panjang untuk mengungkapkan perasaan kepada crushnya.Halo... This may come as a surprise to you, but I want to tell you this, I have a crush on you. Aneh ya wkwkwk awalnya cuma terpesona doang pas kakak nganterin aku ke kantor guru pas itu, tpi pas upacara bendera aku mulai bimbang sama diriku sendiri, Abang mau tau apa alasan aku suka sama Abang? Aku pun bingunggg susah njelaskannya🥹 mungkin aku suka dengar suaramu klo lagi ngomong di depan kali ya? Wkwkw ah anehhh. I'm so sorry ya kalau aku tiba² chat Abang pas itu trss yg fotbar pas penurunan bendera itu aku gak bermaksudd itu aku diseret temanku asliii, pas itu juga aku terlalu excited juga mungkin bikin Abang jdi risih jugaa, Apologize profusely, okay? I didn't mean to make you feel uncomfortable because of me. Aku bakal hapus fotbar kita, aku gak maksain Abang buat suka balik ke aku kokk aku ga waras soalnya jdi ga pantes disukain balik, kita juga sama² belum mau pacaran hehehe. So I hope you are happy and healthy always, sorry and thank youuu😁😁
Kurang lebih seperti itu, Jaehee pun segera mengirimkan pesan tersebut kepada Yushi agar lekas diteruskannya kepada pihak yang bersangkutan.
---
"Abanggg~"
Sion yang sedang sibuk bermain ponselnya pun tersentak ketika mendengar suara adik sepupunya menyapa pendengarannya.
"Sakuya? Sejak kapan kamu disini?" Tanya Sion pada anak itu.
"Barusan! Aku kesini bareng mama sama papa" jawab Sakuya.
"Ohh gitu"
Fyi Sakuya merupakan adik sepupu Sion, selain itu ia juga sekelas dan berteman dengan Jaehee.
Keduanya pun terus mengobrol dan saling berbagi topik, sehingga ponsel Sion berdering dan membuat fokusnya teralihkan, ternyata ada sebuah notif dari Yushi.
Melihat notifikasi tersebut lantas membuat Sion segera membukanya.
---
Yushi POV
Rasanya Yushi sangat tidak percaya dengan respon yang diberikan oleh Sion, ia membayangkan akan sesakit apa hati Jaehee ketika mengetahui respon ketika ia confess kepada crushnya.
'gawat, masa kapalku ga jadi berlayar sihh....' batin Yushi.
Kemudian Yushi pun segera menghubungi Jaehee, tidak lama kemudian telpon diangkat oleh pihak yang ia hubungi.
"Halo Yushi? Gimana responnya?"
"Uhm Jae....." Ujar Yushi.
"Kenapa sih??"
"Coba kamu lihat ss yang ku kirim ke kamu" jawab Yushi.
Jaehee pun menurut, ia memeriksa foto yang Yushi kirim lewat ruang obrolan, matanya pun membelalak kaget melihat respon yang tidak ia sangka. Nafasnya tertahan, dadanya terasa sakit, dan air mata akan segera keluar dari kedua matanya.
"Shi makasih ya, sekarang tutup dulu telponnya"
"Jae, kamu gapapa?" Tanya Yushi yang mulai khawatir.
"Gapapa Yushiii, udah aku tutup dulu yaaa"
Tut!
---
Setelah mematikan panggilan tersebut, air mata Jaehee pun mengalir deras dan Jaehee pun menangis keras, rasanya ia tak percaya akan sesuatu yang baru saja terjadi.
Ternyata berharap lebih itu tidak baik, karena jika berharap hanya akan membuat hatimu sakit. Jatuh cinta memanglah menyakitkan....
SECRET ADMIRER
~ENDING~Hai gess I'm sorryyyy kalau ku jadiin ini short story, soalnya karena udh kelamaan update jadinya aku mampu bikin alurnya pendekkk, alasan lainnya juga karena aku gamau terlalu kebayang² crush aku, karena aku mau otw uncrush hehehe
Ini bakal ada epilognya yaaa, menurut kalian epilognya bakal gimana ya? Apakah kita harus bikin Sion menyesal???
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️. SECRET ADMIRER
Teen FictionPAIR : Sion & Jaehee [SHORT STORY] [PROJECT GABUT] Jaehee tuh ngotot Mulu ngaku-ngaku kalo dia cuma pengagum rahasia si kakel, tapi kalo deket-deket beliau tiba-tiba aja langsung deg-degan dan cemburu pas liat beliau deket-deket cewek.