GENG ALASKA

bab 3

Lanjut ya guys ya, ceritanya zean Aldo dan Aran lagi nyari Christy di dekat sekolahnya

"BANGG AKU NEMUINN SEPATU CHRISTY"teriak Zean

"Hah mana mana"Aran pun menghampiri Zean

"Serius?"tanya Aldo

"Iya,liat aja nih sepatunya Christy, ukurannya juga"ucap Zean

"Kita telfon Gito"kompak Aran dan Aldo

"Hah buat apa?"tanya Zean

"Kan Gito bisa ngelacak suatu barang"jawab Aran

"Oh iya,gak sekalian sama geng Alaska buat bantu nyari?"tanya Zean

"Boleh"jawab Aldo

Mereka pun mengabari Daniel untuk meminta bantuan untuk mencari Christy.Dan Gito untuk melacak lokasi

"Kak Gito ini sepatunya Christy"ucap Zean

"Hmm,dia bawa hp gak?"tanya Gito

"Hpnya jatuh git"jawab Aran

"Waduh,susah nih"ucap Gito

"Lo bisa gak git?"tanya Aldo

"Bisa sih tapi agak lama"jawab Gito

"Ok deh kak,kita cari Christy dulu ya"ucap Zean

"Nanti kalau udah dapet call ya git"ucap Aran

"Siap"jawab Gito

***

"Dimna aku"batin Christy

"Ayah,bunda,Abang,kakak,zoy tolong Christy, disini gelap yah aku takut"batin Christy

"Oh ternyata Dede kecil udah bangun ya"ucap seseorang

"Kan sekarang kamu udah bangun,jadi boleh kali kita pukul dikit"ucap temannya

"J-jangan k-kalian siapa"ucap Christy

"Dede kecil gak perlu tau siapa kita,yang penting kita itu benci sama KELUARGA LOOO"ucap seseorang dengan kata terakhirnya,berteriak

"Cepat pukul dia"perintah seseorang itu

Mereka pun mengikuti perintahnya

***

"Mas gimana keadaan Christy"ucap Gracia masih saja menangis

"Udah kamu tenang dulu"ucap Sean

"Gimana aku bisa tenang mas,orang Christy anak aku darah dagingku"jawab Gracia

"Iya aku tau,tapi kamu tenang dulu,lagian anak anak,geng Alaska,sama anak buah aku lagi nyari kok"balas Sean

"Tetep aja aku gak tenang mas,kita nyari Christy aja yuk"ucap Gracia melepaskan pelukannya dan berdiri

"Ayo mass kok malah diem"lanjut Gracia

"Iya iya ayo"ucap Sean

"Kamu ganti baju dulu gih"ucap Sean

"Kamu juga mas"ucap Gracia

"Iya,aku nanti"balas Sean,dan Gracia pun pergi

"Awas aja sampai kamu yang culik Christy"ucap Sean

"Halo"

"tolong langsung ke tempat yang saya kirim"ucap Sean Menelfon seseorang

***