Pukul 15.00 Faye menjemput Yoko di kampusnya
Dengan memakai kacamata hitam, Faye berdiri menyandar di pintu mobil sambil menyilangkan tangannya di dada.
Dia menunggu Yoko keluar kampus.
20 menit kemudian Faye melihat Yoko keluar, melihat Faye yang sudah menunggu, Yoko langsung lari menghampiri
"kak Fai.."
Yoko langsung memeluk Faye
"Yoo.. jangan lari-lari gitu.. nanti kalo jatuh gimana?"
Yoko langsung memanyunkan bibirnya
"Kak.. aku bukan anak TK yang jatuh cuma karena lari-lari"
Faye menarik pipi Yoko gemash
"Tetep ga boleh lari-lari gitu"
Faye membukakan pintu untuk Yoko
Yoko masuk kedalam mobil
Faye sudah mulai mengemudi
"Tadi gimana kuliahnya?"
"Lumayan"
"Lumayan apa?"
"Lumayan capek"
Faye mengusap sayang rambut Yoko
"Mau makan sesuatu?"
"Aku mau ke cafe yang waktu aku ketemu kak Fai"
"Okke~ on the way"
25 menit kemudian Faye Yoko sudah sampai Cafe yang mereka tuju dan mereka duduk di tempat yang sama seperti waktu mereka bertemu
"Kak Fai sering ke cafe ini juga?"
"Pernah beberapa kali.. kamu sering kesini?"
Yoko mengangguk
"Kalo bete sendirian dirumah, aku kesini"
"Sering sendirian dirumah?"
Yoko mengangguk lagi
"Sendirian banget?"
"Ada 5 orang yang kerja dirumah"
"Itu artinya kamu ga sendirian anak kecil.."
Faye menarik pelan pipi kanan Yoko
"Berasa sendirian kak Kalo dirumah ga ada mom & dad"
Faye mengusap rambut Yoko, dia merasakan apa yang Yoko rasakan.
Faye mengambil sesuatu dari tasnya, kemudian diberikan kepada Yoko
"Apa nih?"
"Hadiah"
Yoko membuka kotak yang yang diberi Faye, setelah di buka dia melihat power bank berwarna pink
"Power bank?"
"Nanti kalo hape nya lowbet lagi, ga boleh sembarangan pinjem power bank lagi sama orang.."
"Kalo waktu itu aku ga pinjem power bank sama kakak, kakak ga akan kenal sama Yo"
"Iya tapi next time Yo ga boleh pinjem-pinjem gitu lagi sama orang ya.."
"Iya kak Fai ku.. lagian kakak bukan orang"
"Trus kakak apa?"
"Malaikat 😁"
"Bisa aja kamuu.."
Lagi-lagi Faye menarik pelan pipi kanan Yoko
"Aww sakit kak.."
Melihat Yoko yang meringis kesakitan, Faye mengusap pipi Yoko
Ponsel Faye berdering, terlihat ize menelponnya
Faye menggeser icon hijau
"Kenapa?"
