Chapter 20

1.1K 150 10
                                    

Happy Reading 😁

Setelah kepulangan keluarga Wicaksono ferrel kembali melakukan tugasnya untuk membereskan piring kotor dan sampah yang berada di indoor maupun outdoor

Kini jam menunjukan pukul 23.00 dimana restoran sudah tutup 1jam yang lalu dan saat ini ferrel sedang bersiap untuk pulang

"Udah mau pulang rel"tanya Kris senior ferrel

"Iya nih mas"jawab ferrel

"Mau bareng gak rel"ucap Kris

"Ah gak usah mas makasih,lagian kan kita beda arah"tolak ferrel halus

"Bener nih gak mau"ucap Kris memastikan

"Iya mas bener"jawab ferrel

"Yaudah nih kunci restoran nya kamu bawa aja saya ada cadangannya"ucap Kris sambil menyerahkan kunci

"Kalau gitu saya duluan ya"katanya lagi

"Iya mas hati-hati"ucap ferrel

Setelah memastikan bahwa semua sudah terkunci ferrel pun pergi meninggal kan restoran untuk pulang dengan berjalan kaki

Saat sedang berjalan ferrel mendapati sepasang suami istri yang sedang dikepung oleh beberapa orang berbaju hitam tanpa pikir panjang ferrel menghampiri Sepasang suami istri itu

"Hey ngapain kalian"teriak ferrel

Suara ferrel berhasil mengambil alih entitas,semua pandangan tertuju padanya

"Heh anak kecil mau apa lu gausah ikut campur"ucap salah satu orang itu

"Jangan panggil aku anak kecil paman"-author hehehe

"Yang bener dikit Napa Thor"-ferrel

"Hehe maaf,yaudah lanjut"-author

"Hehe berani kok keroyokan situ banci bos"terkekeh ferrel

"Banyak bacot lu,serang"

Pertarungan pun tak terelakkan ferrel menyerang para sekelompok itu dengan dibantu orang yang dikepung tadi disela-sela pertarungan sempat-sempatnya ferrel mengobrol dengan orang itu

"Nama kamu siapa"tanya orang itu

"Nama saya ferrel om,kalo om sendiri siapa"ucap ferrel

"Nama om gracio dan yang dibelakang kita itu istri saya namanya Shani"ucap orang itu yang bernama gracio/cio

"Oh ok om nanti kita lanjut lagi kenalannya Sekarang kita habisin dulu mereka"ucap ferrel

Bugh

Bugh

Bugh

THE UNYIELDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang