Fangirl

Gue mau mengakui sesuatu. Gue mengidap sindrom 'Fanszone Akut'.
Fanszone adalah situasi dimana lo ngefans sama seseorang, hanya bisa melihat, tanpa bisa mendekat. Hanya mengagumi tanpa bisa memiliki.

Dan makin nyeseknya, orang itu di luar negeri. Tau rasanya? N.Y.E.S.E.K...K.U.A.D.R.A.T!!

Siapa sih yang gak tau One Direction? Nyokap sama bokap gue aja tau. Yaiyalah hampir tiap malem gue nyetel lagunya. Adik gue aja tau, kalau dia buka laptop gue, pasti yang diliat video tentang One Direction.

Oke, gini. Gue seorang fangirl. Buat yang gak tau, fangirl adalah sebutan untuk seorang wanita yang memiliki antusiasme besar kepada idolanya. Ia akan senyum-senyum sindiri, tertawa, menangis, bahkan menjerit bila mendengar ataupun melihat sesuatu tentang idolanya.

Yahh,, kayak gue gini. Gue udah ngerasain pahit manisnya jadi seorang fangirl.

Yang manisnya dulu deh, gue bisa menikmati ketampanan mereka, suara merdunya, keramahannya sama fans. Yang bener-bener manis itu lirik lagu mereka, eh paling manis itu mukanya *ckckck. Liriknya benar-benar memuji wanita. Gue selalu ngefly kalau dengernya. Bahkan seorang pacar aja belum tentu nyucapkan kata-kata semanis mereka. Atau emang gue-nya aja yang jomlo? Elah curhat.

Dan yang pahitnya itu waktu mereka digosipin pacaran sama artis lain. PAHIT WOII!! Gue lebih milih mereka ga ngefollback gue seumur hidup *ehjangandeh. Apalagi waktu mereka on twitter, gue udah mention bahkan nyepam, dan itu gak membuahkan hasil. Sakit hati ini. Jangan buat hayati makin menderita.

Apa yang bisa gue perbuat? Cuma bisa pasrah?

Asal lo tau aja, seorang fangirl itu S.T.R.O.N.G. Beehh kuli bangunan aja kalah kuat.

MANA SUARANYA PARA FANGIRL?!! *krikkrik