BASKARAURA

"JANGAN PERGI FIN.... "

Follow sebelum membaca!!

Follow akun wp: tasyanatasya703

Follow akun IG :author.baskaraura

Happy reading📍

18. "Jangan Pergi Fin..." 

"Aku hanya ingin mendapatkan kebahagiaan yang bisa aku miliki. Bukan sekedar untuk melampiaskan rasa sesak ku selama ini. Melainkan karena aku berhak mendapatkannya"

~Aura Anggun Queenzha C~

        Orion,Marvel dan juga Raja duduk dengan anteng. Mereka tampak menundukkan kepala demi tidak menatap tatapan gelap milik Baskara yang duduk di depan nya dengan tetap. Sorot matanya dingin, wajahnya datar dan juga membuat suasana markas menjadi mencengkam. Di saat semua menundukkan kepala kala seperti singa yang mengincar mangsanya, maka itu tidak berlaku dengan Sangga. Cowok itu menghisap rokok nya dengan santai dan membuat kabut abu-abu itu beterbangan di udara. Cowok itu duduk di kursi milik Baskara, tatapan nya dingin dan juga berpawakan santai.

        Ruangan itu tampak mencekam, hening. Tidak ada yang berani membuka suara. Beberapa junior bahkan masuk tanpa suara. Mereka masuk dan duduk dengan anteng tanpa menatap pemimpin nya terlebih dahulu, sebab semuanya tau kalau Baskara akan sangat murka kepada mereka.

        Baskara menghela nafas ketika anggota yang terakhir masuk menutup pintu tanpa harus menimbulkan suara. Cowok itu mengatur nafas nya yang sudah memburu. Ingin sekali dia meluapkan emosinya, tapi tidak lagi. Cukup kemarin saja membuat dirinya dilanda kesalahan yang teramat dalam.

        "Gue minta maaf. Maaf karena kemarin terlalu terbawa emosi." suara Baskara dingin, memecahkan keheningan ruangan itu.

        Mereka masih diam. Memberi ruang dan waktu untuk Baskara terus melanjutkan semua ucapan nya. Bukan mereka tidak menghargai, tapi menyela ucapan Baskara yang akan menimbulkan masalah baru. Sebab itu mereka membiarkan pemimpin nya untuk terus berucap sampai dia benar-benar selesai.

        "Gue minta maaf, untuk inti Ghefaros. Gue akui gue salah. Dan hari ini gue mempersilahkan untuk kalian ngelakuin apa yang udah gue lakuin kemarin sama kalian." Baskara melepas jaket hitamnya, ia sandarkan jaket itu di kepala kursi.

        Sangga, Orion, Marvel dan juga Raja saling menatap secara bergantian.

       "Kemarin gue udah terlalu keterlaluan sampai gue bener-bener tidak bisa nge--kontrol emosi gue. Pikiran gue benar-benar kacau dan gue kalut. Maka dari itu keluarkan semua umpatan kalian buat gue." lanjutnya menatap Orion, Marvel dan juga Raja yang masih menundukkan kepala. Setelah itu mata elang cowok itu bertemu dengan mata dingin milik Sangga yang terlihat begitu santai. Hanya cowok itu yang berani menatap Baskara secara langsung.

        "Tarik semua ucapan, lo! " Sangga mematikan batang rokok nya. Cowok itu berdiri dan berjalan untuk mendekati Baskara.

        "Bakal ada jilid dua ma, ini." bisik Marvel yang duduk di antara Orion dan juga Raja. Kedua cowok itu mengangguk setuju dengan ucapan Marvel.

        "Nggak ada yang perlu di sesali dan nggak ada yang perlu di sakiti. Gue mewakili mereka semua," Sangga menyela ucapan nya, menatap anak-anak manusia yang juga memakai jaket hitam itu. "Kita semua minta maaf karena terlalu lalai." lanjutnya.

        Pandangan Baskara dan Sangga saling bertemu. Tidak ada pergerakan apapun yang di berikan oleh Baskara. Cowok itu menatap dingin tanpa ekspresi.